JAKARTA (Antara) – Penasihat hukum PDI Perjuangan DPP (PDIP) Hasto Kristiano telah mengevaluasi bahwa keputusan tersangka tentang kliennya telah membuat kerusuhan selama Hari Perayaan Natal 2024 dan pengalihan masalah yang terkait dengan Presiden ke -7 Republik Natal Widodo (Jokowi).
“Pesan Natal yang pada dasarnya membawa perdamaian telah menjadi konflik publik,” kata pengacara Hasto Ronny Talapessy pada keputusan awal di Pengadilan Regional Jakarta Selatan pada hari Rabu.
Ronny mengatakan pernyataan itu juga tercermin dalam pernyataan Uskup Agung Jakarta, Ignatius, yang mengatakan kasus korupsi kemudian digunakan sebagai alat untuk berurusan dengan orang -orang dengan minat.
Dia mengatakan Hasto yang kandang tersangka bocor ke media sebelum pesta Natal, hanya Selasa (124/24/2024).
“Kebocoran mata air identitas tersangka adalah bola salju yang diperluas,” katanya.
Dia percaya bahwa berita ini telah mengalahkan ukuran Natal yang agung dan damai.
Dia percaya bahwa keputusan tersangka juga dikaitkan dengan sikap reporter agresif yang mengkritik kebijakan Jokowi.
“Menurut laporan itu, itu terlibat dalam sendi demokrasi dan supremasi hukum dan pengalihan masalah.
Pengadilan Regional Jakarta Selatan (Jakarta Selatan) telah menjadwalkan persidangan pendahuluan atas kebijaksanaan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Christian (HK) pada hari Rabu pagi pukul 10:00 WIB.
Keputusan pendahuluan tersangka, Hasto Kristiano, awalnya dijadwalkan berlangsung pada hari Selasa (21/1), tetapi ditunda karena tidak ada KPK.
KPK mengirim permintaan untuk penundaan persidangan pada 16 Januari di Pengadilan Regional Jakarta Selatan. Proxy Hasto dan hakim menyetujui penundaan sidang pada hari Rabu (5/2).
Permintaan didaftarkan dengan nomor 5/pid.pra/2025/pn.jkt.sel dan ditunjuk sebagai hakim tunggal, yaitu Djyatto.
Peneliti KPK pada hari Selasa, 24 Desember 2024, menyebut dua tersangka baru dalam serangkaian kasus Harun Muku, terutama Sekretaris -Jenderal PDI -P Hasto Christian (HK) dan pengacara Donny Tri Itiqomah (DTI).
Leave a Reply