Jakarta (Antara) – PT Bank Muamalat Indonesia TBK telah memperingatkan 234 jaringan kantor untuk menyediakan pembayaran biaya perjalanan (BIPIH) untuk peziarah reguler hingga pertengahan 2025 tahun.
“Ada lebih dari 11.000 tampilan peziarah dari pelanggan bank Muamalat, untuk membayar bipih di AS tahun ini. Sebagai bank yang menerima setoran (BPS), dewa Tuhan, Tuhan bersedia Jakarta.
Selain itu, calon peziarah yang pergi ke dunia tanah 2025. Tahun dapat membayar pembayaran bipih melalui mobile banking muamalat juga aplikasi.
Menurut Karno, pelanggan yang namanya terlibat dalam penyediaan kuota keberangkatan selama perjalanan tahun ini, itu dapat diperiksa di bank di mana ia terdaftar sejalan untuk menemukan BIPIH nominal sesuai dengan instalasi. Kemudian, pembeli mengurangi nomor kacang dengan jumlah manfaat yang diterima dan setoran awal pendaftaran menunggu dalam haji. Perbedaannya harus dibayar untuk peziarah potensial sesuai dengan asrama mereka.
“Untuk pelanggan Bank Muamalat, jumlah keuntungan haji dapat segera dipertimbangkan kembali di menu Hajus Bank di Muamalat,” kata Karno.
Pada akhir tahun 2024. Tahun, total akun Bank Muamalata Hajja mencapai lebih dari 904 ribu tagihan. Volume dicatat sekitar RP1.5 triliun.
Leave a Reply