Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemkot Jakpus dampingi siswa korban perundungan di Kemayoran

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat sedang bernegosiasi dengan psikolog di kawasan Kemayoran untuk memberikan bantuan kepada siswa yang menjadi korban perundungan di salah satu sekolah di Kemayoran. Ya nanti kita ke sana, nanti kita coba komunikasikan dengan psikiater di Kemayoran untuk memberikan pertolongan, kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, China.

Dhany berharap bantuan tersebut dapat menghidupkan kembali siswa tersebut agar dapat kembali ke keadaan semula dan melanjutkan studi dan studinya.

“Saya harap dijawab seperti itu. Yang ikut ingin sekolah lagi,” kata Dhany. Baca juga: Polisi Peringatkan Masyarakat Bahaya Judi Online dan Pelecehan. Fenomena bullying ini terlihat ketika korban SA awal tidak bersekolah.

Orang tua SA yang sehari-hari berjualan curiga dengan kelakuan anaknya. Kemudian diketahui bahwa bocah ini diperkosa oleh teman sekelasnya.

Aksi perundungan tersebut terjadi pada Agustus 2024. Saat itu, bocah tersebut baru saja selesai menjalani operasi usus buntu, namun bocah tersebut diminta untuk ikut mendekorasi ruang kelas dalam rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Karena saya masih kesakitan, anak saya tidak bisa melakukan tugas ini, tapi anak saya dikritik. Bahkan ada yang takut dipukul oleh teman sekelasnya,” kata Bu SA. Baca Juga: Polisi Fokus Tangani Konflik dan Narkoba di Jakpus Diketahui, anak peraih SA pertama ini merupakan siswa terbaik, ia menjuarai dua turnamen bulu tangkis di Jakpus.

Pemkot Jakarta Pusat menekankan pentingnya pendidikan kesiapsiagaan bencana, perundungan, dan penghentian perundungan sejak dini, khususnya di lingkungan sekolah.

“Permasalahan terkait bullying, manajemen konflik, dan kesehatan reproduksi harus ditanamkan pada generasi muda sejak kecil,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Jumat (11/10).

Menurut Dhany, sejak dini harus ada edukasi yang dilakukan orang tua atau guru kepada anak dan remaja tentang kejahatan yang sering terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *