JAKARTA (Antara) – Kone Indonesia didirikan di ladang lift dan transfer ke pusat Kamorne, pusat jaket merujuk pada karyawan, teman industri.
“Kehadiran kapal ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang lift dan kecerdasan buatan di bidang teknologi
Di fasilitas ini, Edward menjelaskan, memiliki peralatan dan teknologi terbaru, termasuk poros dan poros lift dan aplikasi atau aplikasi lift).
Fasilitas ini memiliki sistem simulasi yang dilengkapi yang dirancang untuk meningkatkan keadaan instalasi, pengujian, pemeliharaan, pemeliharaan, pemeliharaan, dan merawat lift, dan tangga yang bergerak.
Karena pertama kali didirikan pada Maret 2016, Akademi Jaket membeli lebih dari 15.000 profesional. Setelah lulus, mereka diharapkan memainkan peran penting dalam menjaga kualitas operasi dan keselamatan dan pergerakan lift.
Edward mengatakan dalam lebih dari tiga dekade di Indonesia, ia selalu mendukung Program Pembangunan Nasional.
“Kami berharap dapat terus dipercaya dengan Indonesia untuk membangun kota bijak (kota pintar) dan melaksanakan seorang putri – dalam perubahan yang langgeng,” katanya.
Pelatihan lift dan tangga bergerak juga akan ditemukan di lebih dari 60 negara.
Sehubungan dengan fasilitas ini, CEO Konelonia Lily Silvan berkewajiban tidak hanya untuk menghentikan bisnis.
“Orang -orang adalah dasar dari negara ini, dan kami ingin berbagi kebangkitan persaingan dengan sumber daya manusia,” katanya.
Leave a Reply