Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KOI tegaskan atlet tinju tetap berkompetisi meski tanpa Pertina

JAKARTA (Antara) – Presiden Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Octohari, menekankan bahwa atlet tinju negara itu masih dapat bersaing dalam acara multibank internasional, bahkan jika Asosiasi Tinju Amatir Indonesia (Pertina) telah dikeluarkan dari keanggotaan di KOI.

“Kami memastikan bahwa semua petinju di Indonesia masih dapat bersaing dalam poligami,” kata Raja Sapta Okkhari kepada kru media pada hari Selasa setelah seorang anggota KOI pada tahun 2025 di Jakarta pada hari Selasa.

Dia mengatakan itu terkait dengan nasib tinju di Indonesia, ketika Partina secara resmi dibebaskan dari anggota KOI sebagai tindak lanjut untuk dekrit internasional Komite Olimpiade (CIO).

IOC sekarang telah memutuskan untuk tidak dikaitkan dengan International Boxing Association (IBA) dan digantikan oleh World Boxing.

Dengan keputusan ini, kemudian, sebagai perpanjangan dari IOC, semua Komite Nasional Komite Olimpiade (NOC) di dunia harus menerbitkan afiliasi dengan Asosiasi Permainan Tinju, termasuk Pertin di Indonesia.

Okatohari mengatakan partainya sangat enggan untuk menyatakan partai Partina. Keputusan adalah hal yang sangat sulit, tetapi harus dibuat karena itu adalah keputusan lengkap dari IOC.

Namun, katanya, putusan tidak menghentikan upaya untuk mengembangkan tinju di Indonesia.

“Jangan khawatir itu tidak berarti kita membunuh tinju di Indonesia,” katanya.

Okatohari mengatakan partainya bertekad untuk menemukan solusi terbaik untuk terus berpartisipasi dalam organisasi tinju internasional Indonesia.

Dengan dikeluarkan dari langganan apa pun, Pertina tidak dapat lagi mengirim atlet untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Internasional. Semua kasus yang terkait dengan tinju Indonesia akan dikelola sementara melalui KOI.

Beberapa pemangku kepentingan utama akan berkoordinasi dengan kaum muda dan Kementerian Olahraga, yang akan mengurus kepergian atlet untuk pemilihan dan kejuaraan atlet masa depan seperti Sea Games, Young Asian Games, Asian Games.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *