JERUSALEM (ANTARA) – Media pemerintah Israel mengumumkan serangan darat intensif di Lebanon selatan akan segera berakhir.
Stasiun penyiaran nasional Israel melaporkan Jumat malam, mengutip sumber-sumber militer, bahwa fase intensif tentara Israel di Lebanon selatan hampir berakhir setelah sebulan serangan darat.
Ribuan tentara aktif dan cadangan juga dikabarkan telah diberikan izin pemulihan.
Media pemerintah juga melaporkan bahwa Israel sedang bersiap mengirim pasukan ke perbatasan Lebanon di tengah perundingan gencatan senjata yang ditengahi AS.
Sementara itu, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengkritik pendekatan Israel dalam pertemuan dengan kepala Pasukan Sementara PBB di Lebanon, UNIFIL.
Sinyal diplomatik Israel, katanya, mencerminkan “sifat keras kepala” dan komitmen mereka terhadap agresi yang berkelanjutan.
Israel meningkatkan serangan udara di Lebanon sejak September dengan dalih mengalahkan kelompok Hizbullah, hampir setahun setelah rezim Zionis melancarkan serangan tanpa pandang bulu ke wilayah Palestina di Jalur Gaza.
Israel memperluas konflik ke Gaza dengan menyerang Lebanon selatan pada 1 Oktober. Sekitar 2.900 tentara Israel tewas dan lebih dari 13.000 lainnya terluka dalam konflik tersebut.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply