Jakarta (Antara) -Untuk Jasamarga Transjawa Tol (JTT), mendukung perpanjangan teknologi lalu lintas (lalu lintas) untuk aliran MDIK yang unik setelah Penilaian Polisi 189 ke KM 210 Palimanan -kerkan Toll Road, Jawa Barat.
“Setelah mantan teknologi lalu lintas satu arah dari KM 70 di Jakarta-Cikampek Toll Road ke 188 Cikopo-Palimanan Toll Road di 11:45 WIB, di Palimanan-Kance Toll Road.
Memantau volume lalu lintas ke East Trans Java telah mulai tumbuh.
“Kami meminta pengguna jalan tol Trans -J untuk memprioritaskan keamanan, untuk mempersiapkan kami sebelum kami memasuki rute. Pastikan mereka dan kendaraan berada dalam kondisi teratas, kami memastikan daya, bahan bakar, dan keseimbangan elektronik dan mengikuti tanda dan indikasi dari petugas,” kata Ria.
Untuk Jasamarga Transjawa Tol (JTT), implementasi sebelumnya dari teknologi lalu lintas unik atas kebijakan polisi di KM 70 di bagian Kakarta-Cikampek (Japek) mendukung KM 188 Cikopo-Palimanan (Cipali).
Untuk mengungkapkan peningkatan volume lalu lintas selama Idult Fitri 1446 H / Lebaran 2025 Liburan. Untuk alokasi biaya Jasamarga Transjawa dari rute teknologi lalu lintas yang unik sesuai dengan kebijaksanaan polisi.
Sebagai informasi, Menteri Transportasi (Menhub) memproyeksikan Dudy Purwagandhi, ujung Lebaran 2025 aliran rumah pada 28 Maret dengan mempersiapkan semua aspek setelah kelincahan, keamanan dan kenyamanan para pelancong.
Hasil survei menunjukkan bahwa bagian atas aliran rumah ditentukan untuk muncul pada D-3 atau 28 Maret 2025, dengan sejumlah pergerakan sosial 12,1 juta orang dengan penerapan kebijakan kerja (WFA/yang bekerja di mana saja).
Sementara itu, bagian atas dari aliran balik diharapkan pada H+5 atau 6 April 2025, dengan sejumlah pergerakan sosial potensial 31,49 juta orang.
Leave a Reply