JAKARTA (ANTARA) – Badan Kementerian Urusan Maritim dan Memancing (CCP) untuk Kontrol Kualitas dan Kontrol Kualitas dan Kontrol Kualitas (BPPMHKP) (BPPMHKP) (BPPMHKP) mengawasi produk penangkapan ikan di Indonesia aman dari Escherichia coli (E. Coli) di Ramadan 2025.
“Kami memantau kualitas produk penangkapan ikan yang beredar untuk memastikan rasa aman bagi publik,” kata BPMHKP KKP Ishartini pada hari Senin.
Sejauh ini, ia mengatakan bahwa berdasarkan beberapa tes, produk penangkapan ikan telah dikonfirmasi bahwa mereka aman dari Escherichia coli (E. coli).
Ishartini memberikan contoh tes yang dilakukan di Pinkal Pinang di Provinsi Bangka Belitung. UPT Bangka Belitung KKP Agency berkualitas turun di lapangan untuk secara tidak sengaja memeriksa ikan. Produk penangkapan ikan yang diuji termasuk alur segar, kepiting segar dan beberapa barang lainnya.
“Tim kami menguji pengambilan sampel ikan yang bersirkulasi. Hasilnya negatif E.Coli,” kata Ishartini.
Demikian pula, agen kualitas PKC Java di Java di kantor Surabaya II, yang mengendalikan gurita beku, ikan susu beku, naga beku, beku yang dibekukan di gurita beku. Pengujian dan pengujian di laboratorium telah terbukti menjadi E.Coli negatif.
“Teman -teman di Surab juga melakukan pengawasan acak dan berterima kasih kepada Tuhan dari E. coli negatif,” jelasnya.
Ishartini berharap bahwa tes ini akan lebih tenang dan lebih nyaman dengan penggunaan ikan selama Ramadhan. Ikan khusus yang melayani dalam penawaran atau cemara.
Namun, Ishartini meminta publik sebelum membeli untuk selalu memilih penangkapan ikan yang berkualitas sebelum membeli. Anda melakukan ini dengan memeriksa bau, tekstur, dan tampilan mata.
“Sebelum membeli, pastikan Anda fokus pada warna, tekstur dan bau. Ikan segar, warna insang cerah tidak terasa tajam dan lembut,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Laut dan Lansekap Memancing Wahyu Trencggono ingat bahwa kualitas atau jaminan produk penangkapan ikan harus diproduksi dari puncak sungai untuk bawahan dari produksi ke produk ke konsumen.
“Ini harus dilakukan untuk melindungi sumber ikan biologis untuk menjaga kesehatan, kualitas,” kata Trengono.
Leave a Reply