Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dubes: Tidak ada WNI terdampak penembakan massal di Swedia

JAKARTA (Antara) – Duta Besar Indonesia untuk Swedia dan Latvia Camaprada Isnomo mengkonfirmasi bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang dipengaruhi oleh penembakan besar di sekolah -sekolah di Orebro, Swedia.

Read More : KemenP2MI, Polda Lampung bertekad berantas perdagangan orang

“Kedutaan besar Indonesia telah dikoordinasikan oleh polisi Swedia, masih mengidentifikasi para korban dan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia,” kata Duta Besar Kama, Rabu.

Kedutaan Besar Indonesia di Stockholm juga berkomunikasi dengan warga negara Indonesia yang tinggal di Orebro dan mendesak mereka untuk meningkatkan kesadaran pasca operasi.

Semua warga negara Indonesia di Swedia juga disarankan untuk waspada dan ketika mereka melihat kasus yang dicurigai melapor kepada pejabat setempat atau menghubungi kedutaan Indonesia di Stockholm untuk +46708251391.

Menurut data Kedutaan Besar Indonesia, sekitar 1.500 warga sipil Indonesia saat ini tinggal di Swedia dan 27 di antaranya tinggal di Orebro.

Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, Duta Besar ketika ia mengungkapkan kesedihannya yang mendalam kepada para korban dan keluarga yang tersisa.

Menurut polisi setempat, penembakan itu menyebar di sekolah Swedia tinggal setidaknya 10, dengan para pelaku.

Insiden itu berlangsung pada hari Selasa di 12,33 (18,33 WIB) di University of Risbergska di Oribro, sekitar 200 kilometer dari ibukota Stockholm.

Polisi memperkirakan bahwa tidak akan ada serangan lain karena diyakini bahwa para pelaku terbunuh. Hukum karakter saja, tetapi insentif penembakan masih dalam penyelidikan.

Perdana Menteri OLF Chron menggambarkan insiden itu sebagai tembakan terburuk dalam sejarah Swedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *