Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemenparekraf perkuat promosi 5 DSP dan 3B lewat TITF 2024

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berupaya memperkuat promosi pariwisata khususnya lima destinasi super prioritas (DSP) dan Banyuwangi-Bali Utara-Barat Bali (3B) Taipei International Travel Fair (TITF) hingga tahun 2024.

Ni Made Ayu Martini, Wakil Direktur Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan: “Pertumbuhan promosi pariwisata didasarkan pada 5 bidang super prioritas dan pengetahuan produk pada 3B (Banyuwangi -Bali Utara-Bali Barat) atau itu akan dilaksanakan melalui peningkatan pariwisata,” ujarnya. Dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Kemenparekraf menggandeng Kantor Perekonomian dan Perdagangan Indonesia (KDEI) dalam acara yang digelar di Taipei pada 1-4 November 2024. Ayu mengatakan salah satu pameran pariwisata internasional terbesar di Taiwan ini menjadi peluang bagus bagi Indonesia. untuk meningkatkan keberagaman promosi pariwisata Indonesia kepada masyarakat Taiwan.

Kemenparekraf memanfaatkan kesempatan ini untuk menggelar paviliun Indonesia seluas 36 meter persegi di Hall 1 Taipei Nangang Exhibition Center.

Bersama KDEI Taipei, kementerian memiliki berbagai informasi mengenai enam industri pariwisata di Indonesia. Diantaranya Grand Luley Manado-Hotel di Manado, TMS Tours-TA/TO di Bali, ComeBest Tour-TA/TO di Taiwan, TCAWG-TA/TO di Taipei, Happy Go Tour – TA/TO di Taipei dan Rindy Sigma Tour Organizer -TA/TO di Bandung.

Menurut Ayu, pengunjung mendapat layanan informasi, mini survei dan kuesioner, pendistribusian materi promosi, dan sales call ke kantor travel agency/tour operator (TA/TO) Taipei, maskapai penerbangan, atau perusahaan aplikasi perjalanan.

Ia juga mengatakan, jumlah wisatawan asal Taiwan ke Indonesia mencapai 127.610 orang dalam delapan bulan pertama tahun 2024.

Melihat angka tersebut, partisipasi aktif Indonesia dalam ajang TITF sangat strategis untuk mencapai target 14,3 juta kunjungan wisman pada tahun 2024.

“Melalui kegiatan ini diharapkan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia, khususnya dari Taiwan, dapat tercapai secara berkelanjutan,” kata Made.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *