Jakarta (ANTARA) – Diabetes merupakan epidemi global yang menyerang 422 juta orang di seluruh dunia dan membunuh 1,5 juta orang setiap tahunnya.
Medical Daily melaporkan Rabu (6/11) di Amerika Serikat saja, 12 persen penduduknya menderita diabetes kronis.
Apa itu diabetes?
Insulin merupakan hormon penting yang berperan penting dalam mengatur kadar gula darah. Diabetes berkembang ketika pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tubuh menjadi resisten terhadap efek insulin, dan kadar gula darah menjadi tidak terkendali.
Seiring waktu, gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak organ, pembuluh darah, dan saraf, sehingga menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius.
Cara mengelola diabetes
Pola makan yang sehat, olahraga teratur, dan pengobatan adalah kunci untuk mengendalikan diabetes dan meminimalkan komplikasi kadar gula darah tinggi.
Laurel Deininger Kimmerly, ahli diet bersertifikat dan pengajar diabetes di Floria, mengatakan masih banyak orang yang salah paham tentang pentingnya peran pola makan bergizi dalam mengelola diabetes.
Mitos umum tentang diabetes meliputi:
Mitos 1: Penderita diabetes memerlukan diet khusus.
Fakta: Tidak ada diet untuk diabetes.
Deininger menjelaskan, diabetes bukanlah pola makan bagi penderita diabetes, namun dapat dikelola melalui pola makan sehat yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.
“Anda dapat memasukkan semua makanan sambil menjaga kadar gula darah yang sehat. Penting untuk berbicara dengan ahli diet Anda tentang cara memasukkan semua makanan ke dalam diet seimbang,” kata Deininger, MD.
Mitos 2: Diabetes disebabkan oleh makanan tinggi gula.
Fakta: Mengonsumsi gula tidak secara langsung menyebabkan diabetes.
Beberapa faktor dapat berkontribusi terhadap terjadinya diabetes, antara lain genetika, usia, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan makan yang tidak sehat. Namun, perlu diingat bahwa orang yang tidak memiliki faktor risiko tersebut masih bisa didiagnosis menderita diabetes.
Mitos 3: Diabetes hanya menyerang orang yang mengalami obesitas
Fakta: Siapapun bisa didiagnosis menderita diabetes tipe II
Deininger mengatakan penambahan berat badan hanyalah gejala dan bukan faktor pradiabetes atau diabetes tipe II.
“Penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin menyebabkan kadar insulin tinggi, yang mendahului kenaikan berat badan,” katanya.
Mitos 4: Penderita diabetes sebaiknya tidak makan gula.
Fakta: Tidak ada makanan yang harus dihilangkan dari pola makan penderita diabetes.
Tidak ada makanan terlarang bagi penderita diabetes. Membatasi atau menghilangkan gula bisa lebih merugikan daripada menguntungkan.
Karbohidrat ditemukan dalam jumlah besar pada makanan bergizi seperti buah-buahan. Tidak mengonsumsi gula terus-menerus dapat menyebabkan makan berlebihan.
Mengapa pola makan penting dalam mengendalikan diabetes?
Pola makan yang sehat sangat penting dalam mengendalikan diabetes, karena tidak hanya membantu mengatur kadar gula darah, tetapi juga berperan penting dalam mengendalikan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Mempertahankan faktor-faktor ini sangat penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, yang merupakan salah satu komplikasi umum diabetes tipe 2.
Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan biji-bijian, buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan polong-polongan, dengan kandungan alkohol sedang dan rendahnya asupan biji-bijian olahan, daging merah dan daging olahan serta minuman manis meningkatkan risiko diabetes memang dapat dikurangi. .
Pilihan makanan tersebut dapat meningkatkan kontrol gula darah dan kadar lipid darah pada penderita diabetes.
Leave a Reply