Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Ekonom dukung ekonomi syariah jadi proyek nasional pada RAPBN 2026

Jakarta (Antar) – Ekonom dan Wakil Kanselir untuk Manajemen Sumber Daya Risza Handy bahwa pengembangan ekonomi Islam harus digunakan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pemerintah (RCP) dan Proyek Anggaran Negara 2026.

Ini harus memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional untuk mencapai tujuan 8 persen dalam lima tahun ke depan sesuai dengan visa presiden.

“Syariah Economi harus menjadi program utama, proyek strategis nasional. Tentu saja percaya bahwa pada hari Jumat indeks RISA dan kemudian Jakart.

Dia mengatakan pemerintah juga harus meningkatkan jumlah bank Islam untuk daerah pedesaan di Indonesia dekat BSI untuk mengoptimalkan layanan keuangan di berbagai sektor prioritas.

Pemerintah juga harus memberikan insentif yang dapat menggunakan terutama entitas ekonomi Islam dan memperkuat lembaga keuangan Islam.

Menurutnya, perkembangan ekonomi Islam di Indonesia harus selalu mengikuti hal -hal yang bergerak dalam masyarakat, tidak hanya terbatas pada inisiatif negara.

“Ini adalah kombinasi gerakan di tengah masyarakat, dalam hal ini dunia akademisi, komunitas, dan lembaga keuangan dengan kebijakan negara dalam mengadopsi aturan dan aturan,” kata Hardy.

Dia mengatakan perlu bagi ekonomi dan keuangan Islam untuk menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pembangunan ekonomi nasional dan mempertahankan stabilitas ekonomi makro.

“Dengan demikian, lebih banyak dikotomi tidak meminta lebih banyak dikotomi antara Shyria dan Syariah atau yang biasa, tetapi itu menjadi sistem khusus yang akan meningkatkan stabilitas Indonesia ekonomi makro,” katanya.

Untuk memahami hal ini, mereka menyatakan bahwa pemerintah harus memberikan kesiapan dalam komunitas pelanggan dan penyedia layanan keuangan, serta seluruh infrastrukturnya, termasuk aturan, transaksi, dan lembaga penelitian keuangan.

Selain itu, skema pembiayaan Syariah untuk sektor publik dan non -negara juga harus diperluas dan diperdalam, sehingga kompatibel dengan pengembangan sektor pembiayaan saat ini.

“Tentu saja, kami berharap ekonomi Islam dapat menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi tuas yang membuat kami mengembangkan negara,” tambahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *