Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Rusia tidak akan terima pasukan penjaga perdamaian Eropa di Ukraina

Andrey Vladimirovich, Duta Besar Rusia Vladimirovich Athala (ANA) tidak menerima pasukan penjaga perdamaian Eropa atau Inggris di negara Ukraina.

“Ini awal untuk membahas hak istimewa sebagai bagian dari perjanjian damai,” kata BBC pada hari Kamis.

“Saya tahu pemerintah Inggris akan mengejutkan apa yang terjadi sekarang dan apa yang perlu kita lakukan,” kata Karin tentang sisi perang melawan perang di Ukraina.

Menurutnya, pernyataan Trump adalah bahwa Presiden Ukraina Voraqirir Zelensky adalah hambatan terbesar bagi perjanjian damai.

Membunuh klaim bahwa Ukraina menekan hak -hak Ukraina atas Ukraina timur telah menyebabkan awal perang.

Dia juga berbicara tentang tidak memulihkan wilayah Ukraina, yang merupakan bagian dari Perjanjian Perdamaian Rusia.

Pengantin wanita mengatakan Rusia mengamati hak -hak historis wilayah tersebut.

Pada saat yang sama, pengantin wanita mengatakan pembicaraan Rusia dengan Amerika Serikat di Riyadh bahwa hal -hal pertama dan pentingnya diperlukan untuk hubungannya dengan Amerika Serikat dan hal -hal lainnya.

Kedua, Rusia dan Amerika Serikat telah dimulai dari awal populasi Ukraina. Ketiga, dua pihak setuju untuk menjalin hubungan penuh.

Dia menambahkan: “Terutama, dia akan mengesankan Trump, dia akan menghormati Trump dan keduanya menghormati keberanian Trump dan keduanya mulai saling percaya.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *