Jakarta (ANTARA) – Tunggal putri Indonesia Ruzana harus tersingkir pada Kamis di final kedelapan turnamen Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya.
Ruzana harus mengakui keunggulan wakil Thailand Yataweemin Ketklieng dalam laga ketat dengan skor 21-11, 19-21, 17-21.
Pada laga kali ini, bintang bulu tangkis asal Lubuklinggau itu mampu memenangi laga pertama dengan keunggulan. Namun konsentrasi juara Sri Lanka International Series 2024 itu seolah melemah di titik kritis di laga kedua.
Memasuki laga penentuan, tunggal putri peringkat 77 dunia itu bermain di bawah tekanan sehingga ia sendiri banyak melakukan kesalahan dan harus menyerah di menit 59.
“Saya kehilangan momentum di game kedua. Saat unggul di game pertama, saya banyak melakukan kesalahan di game ini. Saya mencoba mengontrol permainan lawan, namun dia mengubah gaya bermainnya di game ini,” kata Ruzana, dikutip dari siaran pers resmi PP PBSI.
Dengan hasil tersebut, Ruzana kembali kalah dari Ketklieng, setelah ia juga kalah pada putaran pertama Indonesia International Challenge 2024 Surabaya pekan lalu.
“Tidak banyak yang berubah dibandingkan lawan. Saya harus bisa bermain lebih mengontrol laju permainan dan tidak mudah kehilangan konsentrasi,” kata Ruzana.
Dengan hasil ini, tuan rumah sektor tunggal putri tetap bersama Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, Deswanti Rainsih Nurtertiati, Chiara Marvella Handoyo, Bilqis Prasista, Tasya Farahnailah, dan Yulia Yosephine Susanto.
Leave a Reply