Jakarta (Antara) – Calon Wakil Gubernur III Pilkada DKI Jakarta Rano Karno menyebut dirinya merupakan sosok pecinta budaya yang menjaga dan menjaga warisan leluhur, termasuk wilayah tempat tinggal masyarakat Badui.
Dalam debat Pilkada DKI Jakarta kedua yang digelar di Jakarta, Minggu malam, calon Gubernur DKI Jakarta no. 2 “Saya sangat melarang karena ini permintaan orang Badui,” kata Rano Karno sambil menjawab pertanyaan Dharma Pongrekun.
Menurutnya, masyarakat Badui belum menjadi tujuan wisata karena masyarakat Badui mempunyai persyaratan khusus yang tidak ingin dikunjungi oleh masyarakat luar.
Saat menjabat Gubernur Banten, ia mengunjungi masyarakat Badui dan menegaskan agar pemancar sinyal seluler (BTS) di kawasan Badui tidak dipasang dan sekolah tidak dibangun.
Rano mengatakan, seluruh permintaan tersebut dipenuhi sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya leluhurnya. Namun ada juga yang berkembang menjadi tempat wisata seperti Seba.
“Operasi Seba kami kembangkan sebagai pariwisata. Awalnya hanya dikunjungi sedikit orang, tapi kemudian ada 6.000 orang Badui. Saya tidak menolak, tapi saya larang karena diminta oleh orang Badui.” Dia berkata.
Selain itu, pihaknya juga berupaya memberikan kesejahteraan kepada masyarakat Badui melalui kerja sama. Dahulu, masyarakat Badui biasa berjualan madu dan produk tekstil dengan berjalan kaki ke Jakarta.
“Masyarakat Baduy pergi ke Jakarta untuk menjual madu dan produk tekstil,” ujarnya. Pada saat itu, kami memfasilitasi pendirian koperasi dan peningkatan kesejahteraan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat dua pasangan bakal calon Pilkada DKI Jakarta 2024, Gubernur dan Wakil Gubernur, pada Minggu malam di Beach City International Stadium (BCIS) Kota Administratif Jakarta Utara.
Topik diskusi kedua adalah “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”. Tema tersebut dibagi menjadi enam subtema yaitu infrastruktur dan pelayanan dasar, pendidikan dan kesehatan.
Kemudian penanggulangan kesenjangan sosial, pengembangan ekonomi digital dan usaha kecil, menengah, dan mikro, disusul pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi komoditas.
Gubernur dan Wakil Gubernur no. Calon 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), no. Calon 2 Dharma Pongrekun-kun Wardana (Dharma-kun) dan no. 3 Advokat Kandidat Pramono Anung-Rano Karno (Prom-Doel). . )
Sebelumnya, diskusi pertama telah dilaksanakan pada Minggu (6/10) malam di Jakarta International Expo (JIXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan mengusung tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global”. Sementara itu, debat Pilkada Jakarta tahap ketiga dijadwalkan pada 17 November 2024.
Leave a Reply