JAKARTA (ANTARA) – Tim basket Satria Muda Pertamina Jakarta merayakan ulang tahunnya yang ke-31 dengan berbagi kegembiraan bersama anak-anak Rumah Sakit Kanak-Kanak dan Ibu Harapan Kita (RSAB) dan Rakan Kanak-Kanak Manggarai, khususnya yang berjuang melawan penyakit kanker.
Dalam kunjungannya, para pemain Satria Muda tidak hanya mengenalkan bola basket kepada anak-anak, namun juga memberikan kompensasi berupa dukungan moril.
Band yang berdiri pada 28 Oktober 1993 ini menginginkan lebih dari sekedar menjadi band istimewa. Mereka ingin menjadi inspirasi dan hadir untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas, bukan sekadar sebagai ikon olahraga.
“Saya berharap kegiatan ini memberikan dampak positif bagi adik-adik di sini. Kami juga belajar banyak dari mereka, anak-anak yang sangat berani menghadapi penyakitnya,” kata Direktur Utama Satria Muda Pertamina, Christian Ronaldo Sitepu, seperti dikutip dari situs IBL.
Semangat berbagi juga disambut hangat oleh para pemain termasuk M. Sandy Ibrahim Aziz yang terinspirasi dari tema kebaikan pada perayaan tahun ini.
“Kita tidak pernah tahu nasib seseorang di masa depan, oleh karena itu saya sangat mendukung tindakan berbagi kebaikan. “Saya berharap keberkahan juga kembali kepada SM untuk meraih kemenangan musim depan,” kata Sandy seraya berharap kegiatan sosial ini menjadi tradisi tahunan Satria Muda.
Dampak positif dari kegiatan ini tidak hanya dirasakan oleh seniornya, gelandang Antoni Erga. Bagi Erga, kontak langsung dengan anak-anak yang mengalami kesulitan menjadi penyemangat dan inspirasi bagi dirinya dan tim.
“Pemandangan dan interaksi langsung tersebut sangat memotivasi kami untuk melakukan tindakan yang sama. Anda tidak perlu menunggu rencana aksi tim seperti itu, namun Anda bisa memulainya dari diri Anda sendiri. “Saya berharap aksi positif ini bisa menjadi contoh bagi tim lain,” kata Erga.
Leave a Reply