JAKARTA (Antauer) – Pasangan Indonesia Pasangan Pria Indonesia untuk pertama kalinya berhasil mengklasifikasikan Gutma/Muhammad Reza Istfani, berhasil memenuhi syarat untuk BWF Super 1000 -Finals -final ke BWF Super 1000.
Kamis di Ootillea Arena Birmingham, Inggris, Kamis (3/13), muncul di Sabre/Thin dengan kinerja terbaik untuk memenangkan pasangan Cina Huang D/Liu dengan 21-6, 21-18.
“Rasanya menyenangkan untuk menembus kuartal -final di Inggris pertama kami. Di masa lalu, kami selalu menonton TV Bedaminton tertua, akhirnya kami tiba di sini, saya harap kami dapat terus berkonsentrasi dan beriklan selangkah demi selangkah,” kata penderitaan setelah pertandingan dalam sebuah pernyataan tertulis.
Selain itu, di perempat final, ia akan bertemu pasangan Cina, Taipei Liu Kuang Hang/Pooh Han, yang mengalahkan duo Denmark Rasmus Kjar/Federick Sigard 21-15, 21-16 dalam 16 terakhir.
“Kami belum pernah bertemu sebelumnya, tetapi kami harus menonton pertandingan kuat mereka dengan cakram cepat,” kata Sever.
Di babak ke -16, Sabre/Thin bermain agresif. Raza mengakui bahwa dia sengaja memerankan lawan sejak awal.
Akibatnya, pasangan, yang saat ini digandakan oleh delapan pria, pria, BWF mampu membuat hasil yang cukup jauh di game pertama.
Kesabaran/ketipisan melanjutkan dominasinya di game kedua, tetapi setelah mereka, lawan muncul. Namun demikian, mereka berdua tidak kehilangan perhatian bahwa mereka dapat menyelesaikan permainan dengan baik.
“Kami sengaja mendesak sejak awal. Pelatih juga menyuruh Anda menyerang dan meleset,” kata Raza.
“Di game kedua, kami menandai saya dan kemudian mengikuti saya, saya agak panik, tetapi kami dapat kembali ke permainan terbaik. Ada sedikit lawan psikotor yang menghancurkan konsentrasi kami, tetapi kami tidak ingin terpengaruh.”
Keberhasilan Patience/Lean mengikuti partisipasi Indonesia dalam Rean Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, yang pertama kali menandatangani tiket ke kuartal -final.
Namun, banyak perwakilan Indonesia telah dipaksa untuk jatuh selama 16 tahun terakhir, yaitu fabriana wanita Devipipi Kosoma/Amelia Kawia Privia, “Kosoma Women”, Jontan Christian dan penyanyi lajang ganda Afrika.
Sementara itu, Muhammad Shuvbolas Picfri/Daniel Martin masih harus melalui Game Big 16 melawan Leo Rolly Kenando/Buggs Mullean Collean untuk menangkap tempat di kuartal -final.
Leave a Reply