Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

OJK dorong bank senantiasa meningkatkan keamanan data nasabah

Jakarta (antara) Otoritas Layanan Keuangan (OJK) mendukung bank nasional untuk meningkatkan keamanan pelanggan terhadap ancaman dunia maya sebagai langkah -langkah pencegahan atau pencegahan sesuai dengan kerangka Ejun.

Langkah-langkah keamanan, seperti kewajiban bank untuk menerapkan resistensi dunia maya dengan memproses, perlindungan aset, peristiwa dunia maya dan pengendalian dan pendeteksian kembali dunia maya.

“Selain itu, bank juga diharuskan untuk membuat estimasi sendiri untuk tingkat digital, di samping tes keamanan cyber sambil tetap mengetahui perlindungan keamanan data Diana.

Dian mengatakan bahwa bank OJK dan Indonesia telah membuat tim sektor keuangan di sektor keuangan (Ttttis SK) sebagai upaya untuk melindungi infrastruktur informasi penting di sektor keuangan.

TTIS SK bertujuan untuk mengalahkan peristiwa cyber, memberikan perlindungan data yang sensitif, menjaga keyakinan publik dan mengurangi efek serangan dunia maya pada stabilitas dalam sistem keuangan.

“Sinergi OJK dan pasti bekerja dengan bisnis di sektor keuangan (Pusk), otoritas dan penegak hukum untuk membuat ekosistem keamanan cyber yang luar biasa,” kata Dian.

Bagikan informasi, pengalaman dan praktik dan langkah -langkah strategis untuk mengidentifikasi potensi ancaman, menanggapi peristiwa yang lebih cepat dan mencegah lebih banyak risiko.

Selain itu, kata Deserants, adopsi teknologi terbaru harus didukung untuk memperkuat sistem dan perlindungan data yang kami kelola.

Dia ingat serangan peretas dengan ancaman pencurian terhadap data pelanggan diklasifikasikan sebagai peristiwa cyber di sektor keuangan. Ini tidak dapat dipisahkan karena meningkatkan proses digitalisasi di sektor keuangan, yang memungkinkan risiko stok dunia maya di sektor keuangan di Indonesia sangat tinggi.

“Salah satunya adalah ancaman peretas yang melihat potensi keuntungan yang Santori, termasuk data indera yang dimiliki oleh Pusk,” kata Dian.

Serangan dunia maya ini tidak hanya merupakan operasi yang menjengkelkan potensial, tetapi juga merusak reputasi depresiasi dan mengancam stabilitas sistem ekonomi secara keseluruhan.

Oleh karena itu, peran putaran otoritas (CISO) pejabat sangat penting untuk mempertahankan operasi bisnis yang aman dan responsif terhadap semua pemasangan layanan keuangan di setiap layanan keuangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *