Jakarta (Antara) – BT telah membuat pagar laut dan perbaikan di Pegasi, Jawa Barat.
“Setelah menyelesaikan konfirmasi lapangan untuk seleksi awal, tindakan lebih lanjut, KKP akan dapat mengambil BT pada awal Februari 2025.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Direktorat Manajemen Sumber Daya Maritim dan Perikanan (BSDKP), ia bermaksud untuk melihat pelanggaran dan menentukan kemungkinan hambatan administratif, serta denda.
Langkah ini adalah bentuk dedikasi pada KKP untuk menjaga stabilitas organisasi lingkungan laut, melindungi nelayan dan komunitas pesisir, dan memastikan bahwa penggunaan ruang laut dibuat sesuai dengan aturan yang berlaku.
Seperti yang diumumkan sebelumnya, pada 15 Januari 2025, KKP menutup pagar laut dan rehabilitasi di pasak Java barat, tanpa persetujuan kondisi aktif untuk penggunaan ruang maritim (KKPRL).
Kegiatan ini diketahui memiliki dampak negatif pada lingkungan laut dan merupakan hubungan nasional utama.
Selain itu, keberadaan pagar laut di kedua daerah mengurangi area penangkapan ikan dan membahayakan nelayan dan petani.
“Pagar laut memiliki dampak negatif pada sistem laut laut, mengurangi area penangkapan ikan, berbahaya bagi nelayan dan petani, serta mengganggu kegiatan Pattan Pldu dan PLDG Muu Muu Pegasi, yang merupakan faktor nasional utama,” kata Trengo Trengo Tramngo Sea Trengo.
Leave a Reply