Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PM Australia bahas kemungkinan kirim pasukan perdamaian ke Ukraina

MOSCOW (Antara) – Perdana Menteri Australia Anthony Albanese akan bergabung dengan konferensi virtual dengan para pemimpin dunia untuk membahas kemungkinan mengirim pasukan perdamaian Australia ke Ukraina, seperti yang dilaporkan pada hari Jumat (3/14).

Panggilan konferensi diselenggarakan oleh Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan akan berlangsung pada Sabtu malam.

Para pemimpin di Prancis, Jerman, Italia, Kanada, dan Selandia Baru akan berpartisipasi dalam pertemuan -Ein, serta presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, menurut laporan ABC News.

Selama pertemuan, Albanese bermaksud mengatakan bahwa Canberra tetap terbuka untuk mempertimbangkan permintaan resmi pasukan Australia dalam misi perdamaian ke Ukraina, menurut laporan itu.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, menyebutkan bahwa Canberra siap untuk mempertimbangkan semua jenis bantuan dari Kiev, termasuk kemungkinan mengirim perdamaian Australia ke Ukraina.

Namun, Marles menekankan bahwa itu akan dilakukan hanya setelah “kedamaian harus dipertahankan.”

Pada 16 Januari, Telegraph yang mengutip sumber -sumber dari pemerintah Inggris melaporkan bahwa Perdana Menteri Starmer dan Presiden Prancis Emmanuel Macron diam -diam dibahas tentang kemungkinan mengirimkan perdamaian ke Ukraina setelah konflik berakhir.

Pada saat itu, tampaknya, Starmer tidak melakukan inisiatif, sementara Macron terus mendorong gagasan itu, ia sebelumnya mendiskusikan dengan Zelenskyy dan Perdana Menteri Polandia Donald Tusk.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sebelumnya mencatat bahwa kehadiran Perjanjian Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di wilayah Ukraina, dalam peran apa pun, termasuk pasukan perdamaian, merupakan ancaman bagi Rusia.

Moskow, katanya, tidak akan menerima ini di negara bagian mana pun.

Sumber: Sputnik-Oana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *