Kota Gaza, Palestina (Antara) – Lebih dari 150 warga Palestina tewas dan terluka dalam serangan udara Israel pada Kamis malam (34/10) yang menghantam sekitar 10 rumah di Jabalia, Gaza utara, tempat pengepungan dimulai 20 hari lalu.
Organisasi Pertahanan Sipil Jalur Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “pembantaian mengerikan terjadi di kota Jabalia, di mana 150 orang tewas dan terluka akibat pemboman Israel.”
Pernyataan itu menambahkan bahwa tentara Israel menargetkan rumah-rumah milik kelompok Najr, Abu al-Auf, Salman, Hijazi, Abu al-Qusman, Aqeel Abu Rashid, Abu al-Trabish, Zakul dan keluarga Shalan.
Pernyataan itu mengatakan, “Pasukan pendudukan Israel membom semua pemukiman di daerah tersebut. Meski begitu, masyarakat masih meminta bantuan untuk mengevakuasi korban luka.
“Masyarakat menghadapi kesulitan besar dalam mengevakuasi korban tewas dan terluka setelah pasukan Israel menghentikan operasi pertahanan sipil dan layanan medis di Gaza utara.”
Tentara Israel telah mengepung wilayah utara selama hampir tiga minggu, melakukan serangan udara dan darat, mengepung rumah sakit dan tempat penampungan, dan memerintahkan pengungsi untuk meninggalkan wilayah selatan.
Rumah sakit di wilayah tersebut menghentikan layanan medis atau tidak berfungsi akibat serangan tersebut.
Korban tewas akibat serangan Israel ke Gaza sejak Oktober lalu mencapai 43.000 orang.
Sumber: Anadolu
24 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza
Leave a Reply