JAKARTA (Antar) – Polisi menabrak penjahat ibu dan bayi di Ango, Angke, Tamberrora, Jakarta Barat.
“Sekarang saya memunculkan awal penjahat saku saya,” Retkrim Wakisat, “Retkrim Wakisat, metro metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Mondo Mondo Metro Metro Metro Metro Barat.
Namun, polisi tidak menemukan awal para pelanggar karena mereka masih mengejar.
“Pencarian yang mereka kendarai dari tim, repmob dan bagian penyaringan polisi klip, Jakarta barat.
Hingga saat ini, polisi telah belajar tentang delapan saksi setelah pembunuhan ibu dan bayi terhadap TSL (59) dan ES (35).
Delapan saksi diwawancarai adalah anak -anak korban TSL, yang juga melaporkan bahwa ibu dan saudara perempuannya telah masuk ke polisi.
“Ini termasuk menelepon, setelah saksi lain, dan setelah tetangga lain, dan kemudian mendukung kami, pelaku,” kata Dimitri.
Namun, polisi tidak menemukan saksi kecuali anak laki -laki korban.
Dia melakukan investigasi, tetapi namanya tidak dapat disebutkan karena masih dalam tahap uji. “Dan kami meminta doa kepada -Nya untuk berbuat dosa (pembunuhan) kami segera hadir dan melakukannya,” kata Dimitri.
Tubuh wanita itu membuka dengan awal TSL dan manusia salju di rumah di rumah Angga, Temola, Thema, Themba, Thema, Thema, Thema, Thema, Thema, Thema, Thema, Thema, Thema, Thema, Thema (6/3), adalah pembunuhan.
Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro Metro ini mengkonfirmasi bahwa ibunya dan anaknya terbunuh.
“Itu benar, dua wanita menemukan tempat berlindung di rumah, para korban,” kata Arpheus kepada Jakarta Sabtu (8/3).
Leave a Reply