Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Warga berbenah sambil sahur saat tahu informasi banjir di Rawajati

JAKARTA (Antara) – Banyak warga yang membersihkan informasi banjir yang melanda di daerah RW 07 di desa Rawugati, daerah Panan.

“Ketika makan membawa seorang anak, makan, dan membersihkan,” seorang warga bernama Eva (43) mengatakan kepada wartawan di Jakarta pada hari Selasa.

Eva pertama -tama memilih untuk memprioritaskan menggendong anak karena dia takut melayang selama banjir.

Meskipun makan, Eva dan lima keluarganya juga menyelipkan properti mereka dan membuat anak -anak mereka dikosongkan.

Kemudian dia segera mengosongkan anak bayinya dan kembali ke rumahnya untuk membawa barang dan jaminan.

Pada saat yang sama, ibu Eva yang dianggap lebih tua tidak ingin dikosongkan karena dia bertekad untuk bertahan hidup di rumah.

“Saya mengatakan bahwa sang ibu sudah bahwa harta karun itu bisa menjadi penting bagi audiens yang tinggal lebih dulu .. karena jika di dalam rumah, orang -orang di luar tidak tahu, takut ular dan kadal dan kadal.

Eva mengungkapkan, banjir kali ini lebih dari banjir 5 tahun.

Penduduk lain, Mislovati (25), katanya dan keluarganya pulih dan mengosongkan barang berharga ke rumah kedua segera karena air naik dengan cepat ke rumahnya.

“Ini seperti furnitur rumah, kami telah mengangkut rumah, kabinet TV untuk diangkut ke lantai 2,” katanya.

Dia tidak berharap air naik dengan cepat ke rumahnya, jadi putranya segera datang ke tempat yang lebih aman.

“Air mulai naik 08.00 mantra. Sudah mulai naik. Ketinggiannya sekitar 2-3 meter,” katanya.

Berdasarkan pemantauan sejak 09.05, ditemukan bahwa banjir di Rijacy tidak pernah mereda sejak Senin (3/3).

Mendaftarkan Badan Manajemen Bencana (BPBD) mengidentifikasi DCI sampai mantra 12.00, ada 7 pilar yang berdekatan (RT) di Ravaticity, de Jakarta yang banjir dengan cilut dari 170 cm;

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *