PAMEKASON (Ontara) – Pelatih Madura United Paulo Jorge Coelho Meneses mengatakan usai sukses bermain imbang dengan Celenge Peres Falcons, timnya akan berusaha melanjutkan tren positif di AFC Challenge League 2024-2025 dengan berusaha meraih poin terbaik di laga selanjutnya. . . Dengan skor 0-0 pada laga pertama, Minggu (27/10).
“Saya sangat mengapresiasi Madura United FC pada penampilan pertamanya melawan SP Falcons, sehingga kami ingin melanjutkan tren positif ini pada pertandingan berikutnya,” kata Paulo dalam siaran pers kepada media di Pemakasan, Jawa Timur, Selasa.
Pada AFC Challenge League 2024-2025, tim asal Pulau Madura yang berjuluk ‘Laskar Sape Kerrap’ ini tergabung di Grup E bersama SP Falcons dan Svay Rieng FC.
Laga selanjutnya yakni 2 November, Madura United akan menghadapi Swe Riing FC asal Kamboja di Stadion MFF Football Center, Ulan Bator, Mongolia.
Hanya saja untuk meraih poin penuh, hanya saja untuk meraih poin penuh pihaknya perlu mempertajam lini serang dan juga meningkatkan pertahanan di lini belakang Madura United.
“Jadi, dalam setiap sesi latihan yang kami lakukan, kami berusaha meningkatkan dan memperkuat kerja sama tim,” kata Paolo.
Menurut Paulo, performa timnya pada laga pertama melawan SP Falcons cukup memuaskan. Kerja sama yang baik antar jajaran dan kekompakan tim terlihat lebih baik dari sebelumnya, meskipun kondisi cuaca ekstrim di lokasi kurang mendukung.
“Pemain kami bisa bermain dengan bermartabat, ini menjadi kebanggaan masyarakat Maduro dan negara Indonesia, karena Maduro United mewakili Indonesia di turnamen ini,” kata Paulo.
Pelatih asal Portugal itu pun mengaku terkesan dengan dukungan dua suporter Indonesia yang bersekolah di Mongolia namun tetap setia mendukung penuh Madura United.
“Untungnya ada dua fans dari Indonesia yang sedang belajar. Saya tahu mereka mendukung kami dari Indonesia,” ujarnya.
Ia yakin, dukungan WNI di Mongolia akan menambah semangat tim ‘Laskar Sape Kerap’ untuk memberikan yang terbaik di Pulau Madura kepada WNI dan suporter Madura United.
“Ambisi kami 3 poin. Jadi kami fokus tampil secara individu dan bersama. Saya sangat bangga dan senang sekali dengan semua ini,” ucapnya.
Dengan persiapan dan tekad yang matang, Madura United berharap bisa kembali meraih kemenangan dan melanjutkan langkah positif menuju destinasi selanjutnya.
Sebelumnya, pada laga pertama Grup E AFC Challenge League 2024-2025 yang digelar di MFF Football Center Ulaanbaatar, Mongolia, Minggu (27/10), Madura bermain imbang dengan tim tuan rumah dengan selisih gol 0-0.
Laga yang berlangsung pukul 15.00 atau 14.00 WIB itu menjadi awal petualangan Lasker Sap Crab di kompetisi antarklub Asia.
Meski bermain di cuaca yang sangat dingin, Madura United berhasil tampil kokoh di lapangan.
Pertandingan dimainkan dengan kecepatan sedang, kedua tim berhati-hati dalam menyerang.
Meski Madura banyak menciptakan peluang pada laga itu, tim tuan rumah juga membuat pertahanan kokoh yang sulit dikonversi menjadi gol.
Hasil imbang tersebut memberi Madura United satu poin berharga di laga pertamanya di AFC Challenge League, kompetisi antarklub kasta ketiga Asia.
“Pertandingan pertama ini akan menjadi penilaian bagi Madura pada pertandingan berikutnya,” kata Menezes saat itu.
Madura United FC mengikuti program tersebut, setelah finis sebagai runner-up Liga 1 2023–2024.
Leave a Reply