Jakarta (Antara) – Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia Erik Tohir (PSSI) meyakinkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah yang baik untuk tim nasional Bahrain, kedua tim di Bung Karno (Sugbk), Jakarta, 25 atau dua minggu.
Eric mengatakan ini ketika dia bertemu dengan Duta Besar Raja pada hari Selasa dengan Bahirin Ahmad Abdullah Al -Hijri di Jakarti.
“Hari ini, saya bertemu dengan Duta Besar Kerajaan Bahrain – H.E. Tn. Ahmad Abdullah Elamarai al -Hijri. Kami sedang mendiskusikan persiapan tim nasional Bahrain, yang akan bermain di Indonesia pada 25 Maret,” kata Eric kepada Instagram resminya pada hari Selasa.
“Kami telah memastikan di PSSI bahwa kami akan menjadi tuan rumah yang baik ketika tim Bahrain berkompetisi di Stadion Bong Carno,” katanya.
Eric mengatakan Indonesia akan menjadi tuan rumah yang baik untuk Bahrain, karena mereka menghibur Jepang dan Arab Saudi pada November tahun lalu.
Dalam dua pertandingan, Indonesia kalah 0-4 Jepang dan kemudian kalah 2-0 di Arab Saudi.
“Sebagai negara yang hebat, kami juga memiliki tuan rumah yang baik selama pertandingan kandang melawan Arab Saudi dan Jepang,” jelasnya.
Sebagai tuan rumah yang baik, kata Eric, dia ingin Indonesia menjadi tempat yang ramah, aman dan nyaman bagi pengunjung dari negara mana pun.
“Kami ingin semua tuan rumah dan pengunjung menikmati perlombaan dengan aman dan nyaman,” katanya.
Sementara itu, hal yang sama dikatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dato Ariotdjo, yang mengatakan pertandingan melawan Bahrain adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah kelas dunia.
“Mari kita dapatkan tuan rumah yang baik pada 25 Maret,” kata Dato.
Kontroversi ini dimulai dengan imbang kontroversial yang dimenangkan Indonesia di rumah Bahrain pada Oktober 2024
Tujuan ini kontroversial setelah dicurigai bahwa hakim asli hanya enam menit terlalu banyak waktu untuk tim tuan rumah.
Pendukung yang tidak menerima kemarahan segera di akun Instagram para pemain. Serangan Cyber menimbulkan kekhawatiran Bahrain tentang keamanannya dalam perang melawan Indonesia di pertemuan lain di Smoubka.
Leave a Reply