Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menteri ekonomi ASEAN pacu percepatan integrasi perdagangan barang

Jakarta (Antara) – Menteri ekonomi dari 10 negara ASEAN mendorong penyelesaian negosiasi mengenai peningkatan perjanjian perdagangan ASEAN (ATIGA) dengan pertemuan online pada hari Jumat (7/2).

Pertemuan tersebut diketuai oleh Wakil Presiden Singapura dan Menteri Perdagangan dan Industri di Singapura Gan Kim Yong. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan (WAMSAG) Dyah Roro Esti, disertai oleh Direktur Jenderal Perdagangan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Wikssono.

“Kami berharap bahwa semua pihak yang terlibat dalam negosiasi, termasuk undang -undang dan kelompok kerja, akan dapat memperkuat sesi. Dengan demikian, negosiasi dapat berakhir sesuai dengan semangat untuk mendukung Prioritas Divisi Ekonomi (PED) dalam ukuran tahun ini di Malaysia,” kata Roro Estini dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, kepala Komite Negosiasi Perdagangan (TNC) melaporkan pengembangan negosiasi yang ada pada pertemuan tersebut. Sejauh ini, 10 dari 17 bab baru telah menyetujui pertumbuhan Attigo, dengan kemajuan negosiasi mencapai 89 persen.

“Indonesia dapat mendukung semua bidang target untuk mempercepat negosiasi. Selain itu, Indonesia mengusulkan bahwa masalah liberalisasi wajib bagi semua negara ASEAN yang norma -norma liberalisasi belum mencapai komitmen rata -rata untuk liberalisasi di ATIG,” kata Roro.

Selain itu, menurut Roro, peningkatan perjanjian ATIG juga untuk memperbarui volumenya menjadi lebih penting dan bertanggung jawab atas dinamika regional ASEAN dan global.

Salah satu hasil dari pertemuan ini adalah kesepakatan khusus yang disepakati tentang beras dan gula sebagai barang strategis di ASEAN.

“Pengaturan beras dan gula tetap menjadi bagian dari peningkatan atic. Ini sejalan dengan kebijakan dan fungsi domestik sebagai jaringan keamanan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras dan gula lokal,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *