Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

DJPb Sulteng: Realisasi pendapatan negara mencapai Rp13,96 triliun

PALU (ANTARA) – Kantor Jenderal Regional di Perbendaharaan (Kantor Regional DJPB (Tengah Sulawesi (Central Surilesi) Kementerian RP13,96 triliun pada 2024.

“Kumpulkan pendapatan negara hingga Desember 2024 mencapai Rp13,96 triliun dengan 21,13 persen dari SUPB Yuni (YOY),” kata Palu Palu di Palu pada hari Selasa.

Dia menjelaskan banyak alasan untuk menyumbangkan pendapatan negara tambahan, termasuk pengembangan pajak pajak, terutama layanan pajak, memperkuat layanan impor (PNBP).

Pada tahun 2024, katanya, unit vertikal DGT juga menghasilkan perjanjian kerja sama pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pendapatan negara.

Selain itu, kantor regional Surawi DJPB pusat terus mengembangkan dan membawa pemantauan PNBP dan analisis online dan di tempat untuk meningkatkan kemajuan PNBP.

Dia mengatakan pendapatan pajak rumah mencapai Rp10,89 triliun atau 102,04 persen dari 2024 target tumbuh pada 22,35 persen yoy.

“Sampai Desember 2024, pendapatan pajak didominasi oleh pendapatan pajak non -oil dan gas (non -industri dan gas), terutama dalam produksi industri di industri ini,” katanya.

Sementara itu, pendapatan pajak internasional mencapai RP1,89 triliun atau 102,38 persen dari target 2024.

Menurutnya, peningkatan investasi modal dan mengimpor Sulawesi Tengah mempromosikan keberhasilan pada target target target dan secara tidak langsung di Sulawesi tengah.

Selain itu, PNBP hingga 31 Desember 2024 mencatat angka realisasi RP1.18 triliun atau 189,81 persen dari target PNBP 2024 dengan pertumbuhan positif 9,28 persen yoy.

“Sampai 31 Desember 2024, kesadaran akan pengeluaran negara mengalami pertumbuhan dalam urutan -5,0 persen yoy,” katanya.

Dalam hal data, katanya, pemenuhan biaya pemerintah pusat (BPP) mengalami pertumbuhan negatif yang disebabkan oleh penurunan kebijakan langit -langit pada tahun 2024.

Sebagian besar realisasi BPP diserap ke dalam barang -barang senilai RP3.8 triliun, serta biaya karyawan sebesar Rp2.85 triliun.

Dia terus memindahkan area (TKD) yang dipengaruhi oleh jumlah Rp17,04 triliun. Kinerja positif didukung oleh peningkatan dana desa, dana tunjangan umum, dan dana properti (DBH).

Distribusi dana desa pada tahun 2024 digunakan untuk bantuan uang langsung (BLT), pemerintah yang parah, pengembangan desa dan komunitas otonom.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *