JAKARTA (Antara) – Polisi memiliki tujuh peserta parkir ilegal seperti yang sering “mengemas ogah” untuk tersebut “untuk manga obarmen, Jakarta Barat.
“Hingga tujuh orang yang bekerja sebagai” Pak Ogah “diamankan,” Polisi Metro Pos, Politori Metro Jakarta Barat, AKBP Riyanto ketika mereka mengkonfirmasi di Jakarta.
Menambahkan Riyanto bahwa setelah ditangkap mereka diselidiki oleh urin dan positif untuk penggunaan narkoba. “Setelah pemeriksaan urin, mereka ironis bahwa mereka positif oleh obat -obatan,” katanya.
Dari hasil ujian tujuh “Pak Ogah” dengan inisial Zn (29), Rs (3), dan DJ (29) yang dites positif untuk mengonsumsi obat metamfetamin.
“Urin mereka mengandung amfastamine dan metamfetamin,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa untuk ujian berikut bahwa mereka dikirim ke rumah rehabilitasi untuk menjalani perawatan.
Riyanto juga membangkitkan hadirin untuk tetap Waaksant dan segera melaporkan semua bentuk langkah kepedulian oleh saluran resmi pengaduan polisi.
Kasus ini terungkap setelah penduduk “melaporkan” melaporkan “Pak Ogah” melalui diam) (DM) ke akun resmi Instagram @ Polec Smetamansari.
Dalam keluhan ini, penduduk dari berbagai “Pak Ogah”, yang mengajukan permohonan untuk secara paksa memaksa dan menabrak jendela kendaraan di manga Jalan, terutama dalam melintasi farmasi Roxy.
Laporan itu menyusul, tim korps Buser Tamansar-Police digunakan untuk menemukan dan mengamankan permukaan. Setelah menyapu polisi berhasil mengamankan tujuh “Pak Ogah” di daerah ini.
Leave a Reply