Jakarta (Antara) – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kementerian Luar Negeri) meyakinkan bahwa warga negara Indonesia terbunuh dalam kecelakaan helikopter di Benttong, Pahang, Malaysia.
Direktur warga negara Indonesia dan Kementerian Luar Negeri BHI, Judha Nugraha mengatakan bahwa kedutaan Indonesia ke Kuala Lumpur mengoordinasikan maskapai penerbangan Malaysia dan pemilik perusahaan dan penjualan serta membangun kembali badan Indonesia.
“Kecelakaan itu menyebabkan seorang warga negara Indonesia mati,” kata Judha dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Kamis.
Hakim menambahkan bahwa itu adalah helikopter palsu dan nomor pendaftaran PK-ZUV yang dimiliki oleh perusahaan Indonesia Zaveryna, yang disewa Malaysia untuk konfigurasi kabel listrik.
Mayat saat ini berada di Bentong, Rumah Sakit Pahang dan perwakilan helikopter akan tiba di Malaysia pada Kamis malam untuk perawatan lebih lanjut, katanya.
Kepala Polisi Regional Bentong Zaeham Mohd Kahar mengkonfirmasi korban helikopter Bent4 di Bentong, 206L4 di PA Samang, 27 -tahun stadion dan petugas Indonesia, seperti dilaporkan oleh kantor berita Malaysia, dinobatkan.
Dalam pandangan Zai, helikopter tiba -tiba kehilangan kendali, sambil mempertahankan ketinggian tiga meter dengan meningkatkan daya, sehingga kaki helikopter digosok dengan titik pendaratan dan kemudian digulung dan terbakar.
Pengemudi helikopter dilaporkan aman dan hanya menderita cedera ringan setelah warga negara setempat bertindak untuk menyelesaikan upaya dari helikopter yang terbakar.
Sementara itu, pejabat Malaysia masih menyelidiki penyebab kecelakaan di lokasi helikopter.
Leave a Reply