Jakarta (ANTARA) – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mempertegas komitmennya dalam mempercepat pengembangan hidrogen ramah lingkungan. Untuk mendukung proyek energi Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih (NZE) pada tahun 2017.
Pada Forum Konstruksi Bersama Tiongkok-Indonesia 2024, Rahmad Devanto, Direktur Gas dan Bahan Bakar PLN EPI, menjelaskan langkah-langkah strategis yang diambil PLN EPI untuk mempercepat adopsi hidrogen ramah lingkungan di sektor energi negara.
“PLN berkomitmen menjadi yang terdepan dalam pengembangan hidrogen hijau di Indonesia,” kata Rahmad dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Rahmad menjelaskan PLN EPI fokus menyediakan energi bersih untuk konsumsi domestik. serta pengembangan infrastruktur dan teknologi yang akan membantu Indonesia menjadi pemain global dalam ekosistem hidrogen hijau.
Hingga saat ini, PLN Group telah mengembangkan beberapa proyek utama terkait hidrogen hijau. Hal ini termasuk pembangunan pabrik hidrogen hijau di Kamojang, fasilitas produksi hidrogen hijau panas bumi pertama di Asia Tenggara. Dengan kapasitas produksi 12 kilogram per hari atau 4,68 ton per tahun, pabrik tersebut menjadi bukti komitmen PLN terhadap inovasi energi berkelanjutan.
Pabrik tersebut memasok hidrogen bersih ke Senayan Hydrogen Center, yang mendukung inisiatif penelitian PLN dan mendukung kebutuhan energi ramah lingkungan untuk transportasi dan industri yang berlokasi di Senayan
“Pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (HRS) merupakan wujud komitmen PLN dalam membangun ekosistem mobilitas hidrogen yang berkelanjutan di Indonesia. Pabrik ini mendukung meningkatnya permintaan akan transportasi ramah lingkungan dengan mengubah hidrogen “hijau” menjadi energi yang dapat digunakan pada kendaraan bertenaga hidrogen. yang menyediakan layanan pengisian bahan bakar serupa dengan stasiun biasa Ini adalah bagian dari kontribusi kami untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan,” kata Rahmad.
Inisiatif ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk mempercepat transisi energi. Mengurangi emisi karbon dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan Hidrogen hijau dianggap sebagai solusi jangka panjang yang tidak hanya ramah lingkungan. Namun hal ini juga dapat memenuhi peningkatan permintaan energi di masa depan.
Ke depan, PLN EPI berencana memperluas kapasitas produksi dan penggunaan hidrogen ramah lingkungan. PLN EPI melihat masa depan cerah dengan peluang besar untuk pengembangan mobil bertenaga hidrogen. pembangkit sel bahan bakar dan integrasi yang lebih besar dengan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.
“Proyek ini bukan hanya pencapaian teknologi. Namun hal ini juga menunjukkan komitmen kami terhadap masa depan Indonesia yang lebih bersih dan hijau,” kata Rahmad.
Rahmad menekankan pentingnya kerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Transisi energi tidak dapat dicapai sendirian. PLN EPI terus menggandeng pihak lain. baik dalam negeri maupun luar negeri Untuk mempercepat pengembangan hidrogen hijau dan menciptakan ekosistem yang mendukung penggunaan energi ramah lingkungan di seluruh Indonesia.
Dengan inisiatif yang dicanangkan, PLN EPI optimis dapat berperan strategis dalam menjamin keberlanjutan energi primer di Indonesia. sekaligus mendukung tujuan global mengurangi emisi karbon. dan mempercepat transisi ke sumber energi terbarukan.
Leave a Reply