Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PLN kunjungi pelanggan potensial di Ambon jelang Ramadhan 2025

Ambon (Antara) – Pt. Malukun dan Unit Tua Malvel Utara (UIIW MMU) PLN (bajingan) mengunjungi dua pelanggan potensial di Ambon City untuk meningkatkan layanan listrik sebelum Ramadhan 2025.

Direktur Jenderal PLN UIW MMU Awat di Ambon mengatakan pada hari Kamis bahwa kunjungan kerja bisnis bertemu dengan dua pelanggan potensial, khususnya PT. Minggu Tonasa Indonesia dan Universitas Patimura (UNPATTI) di Ambon.

“Setiap pelanggan memiliki berbagai jenis kebutuhan pabrik, seperti PT Semens Tonasan adalah 1.385.000, sedangkan UNPAT adalah 555.000 VA intensitas,” katanya.

Tujuannya adalah untuk memeriksa layanan listrik, untuk memastikan persiapan infrastruktur dan bekerja dengan mitra komersial.

Dia mengatakan selama kunjungan mereka membahas cara meningkatkan layanan dan mendorong inovasi di pembangkit listrik,

Dia juga menjelaskan infrastruktur listrik yang valid yang digunakan di PLN UIW MMU di berbagai bidang pekerjaan.

“Kami memastikan bahwa kebutuhan listrik setiap pelanggan dapat dipenuhi. Inilah sebabnya mengapa laporan layanan listrik ini penting dan mendengar kontribusi pelanggan secara langsung,” katanya.

PLN telah berjanji untuk menawarkan layanan terbaik kepada pelanggan dan mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pasokan listrik yang andal dan berkualitas tinggi.

“Ini, tentu saja, dukungan yang tidak terpisahkan dari pihak yang berkepentingan yang terus berkolaborasi dengan PLN sehingga mereka dapat memberikan layanan berkualitas terbaik,” katanya.

Dua pelanggan menghargai kunjungan tersebut, seperti Helton Yhoni, direktur paket paket pengemasan, yang telah mengklaim menawarkan layanan listrik yang luar biasa sejauh ini.

“Sejauh ini, layanan listrik PLN luar biasa. Jika ada gangguan, kami memiliki generator cadangan. Kami berharap kerja sama ini akan berlanjut dengan PLN,” katanya.

Pada saat yang sama, wakil penari umum dan keuangan Pieter Kakisina, Universitas Universitas Patimure, mengatakan bahwa layanan listrik penting dalam lingkungan pelatihan.

Sejauh ini, koordinasi dengan PLN UIIW MMU telah keluar dengan sangat baik.

“Kami bukan industri, kami adalah lembaga pendidikan. Mitra listrik kami hanya PLN. Dengan cara ini, hanya PLN yang dapat membantu kami menutupi listrik. Kami menghargai layanan PLN yang sangat baik,” katanya.

Dia mengatakan UNPATT memiliki lab dari fakultas matematika dan sains untuk menuntut banyak listrik.

“Perangkat laboratorium adalah ratusan dan miliaran rupee. Ada perangkat yang membutuhkan 24 jam listrik, ada juga sampel (penelitian) siswa yang disimpan di sana. Ini membutuhkan listrik yang cukup besar, aman dan andal,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *