Jakarta (Antara) -Tronport Strategic Initiative (Instan) meminta untuk membalikkan tempat parkir di Wild Life Park (TMR).
Di tempat parkir epik Kovid -19, pengguna Transjakarta, terutama koridor 6 ragunan -dakuh, mengatakan bahwa kondisi atas akan menjaga kendaraan mereka, tetapi bumi tidak akan lagi bekerja ketika epidemi berakhir.
“Ini membantu mereka yang menggunakan transhakarta dari selatan, dari Ragunan, Siganzur, Kebagusan ke Dipok. Dari sana (rumah) untuk menggunakan mobil motor atau mobil pribadi, mereka telah dihentikan di Ragunan Lalu (DE),” katanya dalam diskusi Rabu.
Menurut Budi, kehadiran Bumi terdiri dari ratusan mobil dan sepeda motor, yang mendorong orang untuk menggunakan transportasi umum. Akhirnya, ini membantu mengurangi kelebihan beban di Jakarta.
“Ini benar -benar pengurangan (kemacetan lalu lintas). Ini berarti sudah mendukung transportasi umum ke program perubahan (Switch). Mereka menggunakan transportasi umum ke pusat kota,” kata Budi.
Budi mengatakan peningkatan kendaraan bermotor pribadi penuh sesak di Jakarta.
Pada tahun 2002, ketika mempertimbangkan program Busway, jumlah kendaraan bermotor di DKI Jakarta adalah 4.518.819 unit, termasuk 1.595.381 mobil pribadi
.
Berdasarkan data 2024, jumlah kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 24.356.653 unit, dengan 4.354.155 mobil pribadi, 19,016.898 sepeda motor, 44.352 bus, 876.637 mobil pengangkut barang dan 64.61 kendaraan khusus.
I følge Budi er derfor løsningen for å overvinne problemet med overbelastning en av dem for å kontrollere bevegelsen av private kjøretøyer og opprettholde parkeringsplassen i TMR.
“Kami ingin mengaktifkan pelanggan transplantasi di taman dan RI menampilkan Kebun Binatang Ragunan sebagai fasilitas parkir,” katanya.
Untuk memahami hal ini, ia melanjutkan, pemerintah provinsi DKI Jakarta memerlukan instruksi dari pemerintah sehingga tempat parkir segera bekerja.
Leave a Reply