Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Mahfud duga ada korupsi dan kolusi dalam kasus pagar laut di Tangerang

Jakara (Antara)-Menteri Koordinasi untuk Kegiatan Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) MD-SUSPETED MD telah melakukan korupsi dan tabrakan dalam kasus pagar toko roti, Banten.

“Hampir tidak mungkin tanpa permainan uang, tidak ada kompensasi untuk sesuatu yang jelas dilarang untuk diberikan sertifikat, mulai dari arah,” kata Mahfud ketika jurnalis di Jakarta bertemu Rabu.

Karena itu, ia meminta pihak berwenang untuk fokus pada penyelidikan korupsi karena ia mengancam negara itu.

“Menurut pendapat saya, investigasi pertama dan siapa pun yang mengendalikan adalah apakah dia adalah karyawan BPN (Badan Tanah Nasional), apa KPP (Kementerian Urusan Maritim dan Perikanan), pemimpin desa (pemimpin desa) difokuskan pada korupsi, karena tabrakan,” jelasnya.

Mantan Ketua Mahkamah Agung Pengadilan Konstitusi (MK) mengatakan penyelidikan kasus pengampunan dokumen tidak perlu dilakukan karena dengan sendirinya dinyatakan jika penyelidikan berfokus pada korupsi.

“Jangan pergi ke dokumen remisi. Ini akan sendirian.

Telah dilaporkan bahwa sebelumnya, Direktorat Kejahatan Umum (Dindiktif) Baress Polri mengumumkan bahwa ia telah meninjau pemimpin desa (Kades) Kohod, Arsin, sehubungan dengan dugaan pengampunan hak -hak hak (SHGB) dan sertifikat sumber daya Banten (SHGB).

“Kami meninjau kepala desa Kohod sebagai saksi. Menurut haknya, kami terus memprioritaskan prinsip pemikiran pemikiran,” kata Direktur Kejahatan Umum (Dirtipidum) Pole Brigadir Polri Baresque. DJUhandhani Rahardjo terkonsentrasi di Building Bares, Jakarta, Senin (10/2).

Dia mengatakan bahwa jika bukti dan evaluasi dalam kasus ini selesai, judul kasus akan dilakukan.

“Kami akan dapat meningkatkan sebagai tersangka atau keterlibatan lain yang akan berkembang dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *