Jakarta -Jakarta Biro Manajemen Bencana Regional (BPBD) mengadakan tiga tahap operasi meteorologi meteorologi (OMC) pada 24 Desember 2024, pada pembatasan bencana.
“OMC ini bertujuan untuk meminimalkan risiko banjir yang disebabkan oleh hujan lebat pada akhir tahun,” katanya.
Menurutnya, kegiatan OMC, yang dimiliki dari 24 hingga 31 Desember 2024, memiliki Jakarta dari potensi bencana, terutama sebelum Tahun Baru.
Dia menjelaskan bahwa pada hari keenam implementasi OMC, dua penerbangan dilakukan dengan pesawat Norman Inggris.
Setiap penerbangan mengatakan bahwa Izu dengan 800 kilo natrium klorida (NaCl) disemprotkan pada ketinggian 8.000 hingga 10.000 kaki.
Proses ini bertujuan untuk mengurangi intensitas Jakarta dan hujan di sekitarnya.
“Operasi ini adalah tahap strategis untuk memastikan kelancaran kegiatan dan kegiatan masyarakat selama liburan,” katanya.
Dia menambahkan bahwa dua tahap OMC yang diterapkan juga memiliki hasil positif, dan non -intensitas mencapai 20 %dan menunjukkan hasil positif.
Dia berharap bahwa distribusi hujan akan lebih adil dan tidak terkonsentrasi di daerah bencana melalui modifikasi cuaca ini.
Pada saat yang sama, penjabat gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk menangani cuaca ekstrem.
“Kami akan terus menyesuaikan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) untuk memantau kondisi cuaca dan menyesuaikan manajemen bencana,” katanya.
Melalui OMC ini, pemerintah daerah Jakarta berharap dapat memberikan keamanan kepada masyarakat ketika melakukan bisnis sepanjang tahun dan mengurangi potensi dampak negatif dari cuaca.
Leave a Reply