Moskow (Antara) -Badan Intelijen AS menyelidiki kemungkinan hubungan antara serangan teroris di New Orleans dan ledakan krepsi dunia maya di dekat Trump Hotel di Las Vegas, Presiden AS Joe Biden mengatakan Kamis (2/1).
“Kami memantau ledakan cybertruck di luar Trump Hotel di Las Vegas. Proyek penagihan dan komunitas pintar juga menyelidikinya, termasuk jika ada kemungkinan hubungan dengan serangan New Orleans,” kata Biden dalam pidatonya dan menambahkan bahwa tidak ada informasi lebih lanjut hari ini.
Rabu lalu, FBI mengidentifikasi tersangka dalam serangan New Orleans sebagai Shamsud-Din Jabbar, warga negara Amerika Serikat yang berusia 42 tahun dari Texas.
FBI juga melaporkan bahwa simbol yang terkait dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS) ditemukan di mobil mereka.
“FBI juga mengatakan kepada saya bahwa itu berjam -jam sebelum serangan itu, ia mengunggah video di media sosial, menunjukkan bahwa ia terinspirasi oleh ISIS, terutama dalam keinginan mereka untuk membunuh,” tambah presiden.
Maydus sebelumnya (1/1) di malam hari, Tesla Cybertruck meledak di dekat Trump International Hotel di Las Vegas. Satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka dalam tembakan itu, kata Departemen Kepolisian Las Vegas menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Serangan New Orleans terjadi pada hari Rabu pagi, ketika pengemudi pingsan di sebuah truk pada banyak orang yang merayakan Tahun Baru di Bourbon Street, New Orleans, dan kemudian menembak.
Polisi dapat melumpuhkan penjahat. FBI kemudian melaporkan ke RIA Novosti bahwa 15 orang tewas dalam serangan itu dan 35 lainnya terluka, termasuk dua polisi.
FBI sedang menyelidiki serangan itu sebagai terorisme, kata Biden sebelumnya, menambahkan bahwa ia memerintahkan timnya untuk menyediakan semua sumber daya yang dibutuhkan untuk tagihan tagihan, negara bagian dan lokal.
Presiden terpilih Donald Trump telah dikaitkan dengan serangan terhadap imigrasi ilegal, mengklaim bahwa tingkat kejahatan saat ini di Amerika Serikat lebih tinggi dari sebelumnya.
Sumber: Sputnik-oan
Leave a Reply