Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dirjen Migas dinonaktifkan sejak 10 Februari

JAKACARTA (Antara) – Wakil -Pemunian Energi dan Mineral (ESDM) Julian Tanjung telah mengkonfirmasi adanya tindakan menonaktifkan terhadap General Manager (Migas), Ahmad Musmasia, aktivasi terhadap Direktur Minyak dan Gas, Ahmad Musmaia,

“Ya, penonaktifan (manajer umum minyak dan gas Ahmad Mmmasiar) untuk kemarin sore (Senin 10 Fervari 2025),” wakil wakil menteri energi dan mineral bersama setelah pertemuan kerja dengan agen legislatif Indonesia.

Dia mengatakan keputusan itu dibuat setelah penilaian internal dilakukan oleh Kementerian Energi dan Bahan Mentah Mineral.

“Untuk Direktur -Umum minyak dan gas kami sekali lagi merupakan penilaian internal, ya, tentu saja, dengan proses penilaian internal, kita nantinya akan melihat bagaimana proses hukum bekerja,” katanya.

Wakil Menteri Energi dan Bahan Mineral Bahan mengatakan bahwa proses evaluasi sedang berlangsung dan akan mencakup penilaian independen terhadap aspek hukum sehubungan dengan fungsi tersebut.

“Jadi itu independen tentang kita, mari kita lihat itu proses hukum,” katanya.

Julian Tanjung, bagaimanapun, tidak memberikan penjelasan lebih lanjut untuk masalah atau masalah yang disebabkan oleh Ahmad Mustasyar dari posisi itu.

“Ini adalah masalah lain dalam penilaian,” kata De Jul Kort.

Telah diketahui, Menteri Energi dan Mineral Bahlil Lahadalia memasang Ahmad Mutstasia sebagai direktur minyak bumi dan gas dari Kementerian Energi dan Bahan Baku Mineral pada hari Kamis (1/16). Artinya, Ahmad Mussiary menjabat sebagai CEO dalam waktu bukan sebulan.

“Ya (Direktur Minyak dan Gas -umum bertugas kurang dari sebulan,” kata Wakil Menteri Energi dan Bahan Baku Mineral, sementara ia meninggalkan kru media, yang menghentikan pintu.

Sebelumnya, Kantor Pengacara Publik (sebelumnya), Senin (10/2) menggeledah kantor Direktorat -Umum untuk Minyak dan Gas (Dieien Migas) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Informasi pencarian dibenarkan oleh kepala Pusat Informasi Hukum (Kappenkum) untuk Charlie Siregar.

“Informasinya demikian,” kata Charlie ketika dikonfirmasi di Jakakarta, Senin (10/2).

Sampai sekarang belum ada penjelasan lebih lanjut tentang bisnis Kantor Pengacara Publik, yang membentuk dasar pencarian.

“Apa yang tidak ada informasi,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *