ANTARA – Kementerian Pertahanan mengatakan dia ingin fokus pada pergerakan pekerja migran di Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri untuk melindungi pekerja migran. .
Menteri P2MI Abdul Karding sedang dalam wawancara khusus di Antara di Jakarta pada hari Selasa, “Kami pasti akan melakukan itu.”
Upaya untuk meningkatkan perlindungan PMI terus dilaksanakan.
Untuk mencapai hal ini, hal pertama yang ia tekankan adalah kebutuhan untuk mempromosikan PMI, jadi masalah ini diketahui lebih banyak orang.
Upaya berikutnya adalah memaksimalkan pentingnya ingin berjalan -jalan di antara para kandidat yang ingin bekerja di luar negeri untuk mencegah mereka terlibat dalam perdagangan manusia (TPPO), dll.
Oleh karena itu, GAD menekankan bahwa pelayanannya akan fokus pada kampanye di area saku dengan beberapa kandidat PMI.
“Area tas?
Dia bilang dia ingin meningkatkan kampanyenya. Warga yang ingin bekerja di luar negeri.
Selain itu, perangkat ini menekankan bahwa kementeriannya akan terus mendidik masyarakat tentang cara -cara yang aman untuk bekerja di luar negeri.
“Tidak sulit,” katanya.
Langkah selanjutnya dalam gerakan mengklaim bahwa melalui pilihan yang aman dari perlindungan nasional, perlindungan pekerja migran akan dijamin.
Oleh karena itu, ada beberapa kondisi sebelum bekerja di luar negeri, membutuhkan pertemuan dengan PMI, termasuk kebutuhan untuk izin orang tua dan latar belakang pedesaan.
Akhirnya, Menteri Safi juga meminta para kandidat PMI untuk memutuskan untuk pergi ke luar negeri.
Jadi bagi orang -orang mereka, lalu sebelum meninggalkan pengawasan kontrak kerja mereka. Apa keterampilannya? Dia sehat secara fisik dan mental. Itu seharusnya “seharusnya”.
Leave a Reply