Jakarta (Antara) – Menteri Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurhamman, menekankan komitmen Kementerian untuk mendukung keamanan pangan dengan meminjamkan pasokan perangkat untuk terus meningkatkan upaya pengusaha MSMA.
Maman Abdurhaman mengatakan bahwa ada beberapa langkah strategis untuk memastikan bahwa MMS dapat berkontribusi terbaik pada keamanan negara.
Dia mengatakan di Jakarta pada hari Selasa bahwa kementerian sedang mempersiapkan Rp20 triliun Kredit Bisnis Rakyat (CUR), terutama yang dirancang untuk perangkat produksi.
Tujuan dari program ini adalah untuk membantu petani, petani, dan pengusaha, terutama di industri perikanan, dengan atap Rp 2 miliar untuk mendapatkan peralatan bisnis.
Dia juga menambahkan bahwa dana alternatif yang disediakan oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP).
Dia mengatakan bahwa PIP memberikan persentase standar dana non -sturgeon. Bantuan tersebut termasuk dalam perusahaan yang dimiliki desa (dewan), yang membuka peluang bagi otoritas lokal untuk meningkatkan dana di tingkat desa.
Selain itu, Mama mengumumkan bahwa saat ini ada 75 persen distribusi dari 46 Bank Kurbara. Namun, peran Bank Regional FB Regional Development (BPD) akan ditingkatkan untuk memperluas jangkauan daerah.
“Ini adalah langkah positif untuk memastikan bahwa semua penjuru negara adalah akses yang tepat dan tepat ke semua penjuru negara.”
Selain itu, Mama mengatakan bahwa mumi dapat berperan dalam berbagai bidang yang mendukung Program Diet Nutrisi Gratis (MBG) dari bahan baku, produksi makanan cepat saji hingga distribusi.
Dia berkata, “Keterlibatan MSME di berbagai bidang akan membuka peluang baru ketika memperkuat posisi kita dalam rantai pasokan makanan nasional. Ini adalah pilihan yang perlu kita gunakan yang terbaik.”
Leave a Reply