Jakarta (Antara) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov) mengatakan pembelian 3 kg LPG akan memprediksi pelecehan oleh KTP.
“Ya, itu benar -benar untuk menemukan nama dengan judul (berdasarkan nama dan alamat) sehingga tidak akan ada penyalahgunaan dan mengikuti (diikuti) yang membeli orang ini. Tolong jangan biarkan kelas menengah atas dilakukan di masa depan, “Selasa, kepala DKI Jakarta Hari Nugroho, Kantor Sumber Daya Manusia di Jakarta, kantor Disnakertransgi.
Dia mengatakan bahwa pemerintah provinsi DKI Jakarta memantau status 3 kg LPG di daerah ini melalui agensi yang sesuai. Harry juga menekankan bahwa distribusi gas sampai Idul Fitri aman.
Dia mengatakan: “Distribusinya tetap ada. Tuhan siap untuk aman dan selesai di bulan Ramazan, Idul Fitri, kemudian di Ramazan.
Sebelumnya, Jakararte sedikit untuk 3 kg minyak cair, salah satunya adalah hasil kuota di bawah ini dibandingkan dengan proposal awal.
Tiga kilogram distribusi minyak cair di Jakarta mencapai 421.989 ton pada tahun 2024, mewakili 101,14% dari kuota tertentu. Oleh karena itu, kuota untuk pemerintah provinsi DKI (Pemprov) pada tahun 2025 adalah 433.933 ton.
Namun, kuota 407.555 metrik nada atau pengurangan 5 persen dari proposal disetujui.
Di sisi lain, karena aturan penerbitan, ketiga pon silinder LPG LPG harus mengarahkan rumah tangga, mikroposis, petani, petani dan nelayan, menyebabkan mereka melepaskan ketiga kilogram silinder LPG LPG. Tidak ada bagian ritel.
Kemudian, pemerintah DKI Jakart terus meninjau masalah ini dan memantau ketersediaan tiga kilogram minyak cair di masyarakat. Semoga upaya dan upaya lain ini dapat segera mengatasi kekurangan.
Leave a Reply