JAKARA (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan partainya tahun 2026. Biofuel B50 sedang bersiap untuk mengimplementasikan jenis Indonesia untuk menyingkirkan impor diesel.
Kata Bahlil pada konferensi pers Jakarta pada hari Jumat bahwa pada tahun 2025 Implementasi B40 akan menjadi langkah pertama dalam persiapan untuk 2026. B50 untuk mengurangi kecanduan impor diesel.
“Jadi, dalam persiapan untuk implementasi B40, B40. Jika apa yang kami lakukan, maka kami ingin mengimpor dewa matahari tidak lagi ada pada tahun 2026 (bahan bakar diesel impor).
Pada saat itu, Ballil mengungkapkan bahwa Prabowo dengan presiden secara langsung mendorong penggunaan biofuel B50 untuk menciptakan kedaulatan energi pada tahun 2026.
Dia berkata, “Tuhan ingin pindah ke Presiden B50 Prabow pada tahun 2026.”
Dia mengakui bahwa dia optimis tentang implementasi B50 pada tahun 2026. Dapat meningkatkan cadangan energi Indonesia yang ditujukan untuk meningkatkan kemungkinan kepuasan diri dalam kebutuhan energi internal.
“Jadi, kami juga merupakan perintah presiden untuk keselamatan energi untuk mengurangi impor. Jika kami mendorong kesulitan kami mengangkat bisnis dengan matahari terbit, maka Tuhan, stok kami (minyak) akan lebih baik,” kata Bashirier. “
Bahlil menentukan bahwa campuran biodiesel 40% (B40) yang terkait dengan bahan bakar wajib secara resmi berlaku sejak 2025. 1 Januari
“Kami memutuskan untuk meningkatkan B35 menjadi B35 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Hari ini kami mengumumkan bahwa umur simpan ini adalah 1 Januari 2025,” kata Balili.
Dia mengatakan produksi B35 adalah sekitar 12,09 juta dan produksi B40 meningkat menjadi 15,62 juta.
“Kami telah mendaftar dengan ‘lebih rendah’, termasuk distribusi untuk setiap genre (metil asam lemak di Este) dan perusahaan jahit,” kata Balil.
Leave a Reply