JAKARTA (Antara) – Metro Jakarta utara Ahmed Fuad secara langsung menjelaskan kemacetan jalan panjang, karena pengepungan Jakarta Utara di hadapan Jakarta Utara.
“Buka tur dan mobil ini berkembang,” kata North Jakarta Metro lebih lanjut membaca Ahmed Fuadi di depan ratusan peserta di Jakarta.
Komisaris terbaru Ahmed Fuad oleh negara itu oleh Wakapolres Akbp James Hutajulu dan atas perintah mereka yang mencapai Menara Pelindo sekitar 15,15 WIB di pusat demonstrasi yang mendesak.
Perlahan dan segera berjalan di mobil trailer yang berhenti di Jalan Yos Sudarassa, di jalur bus. Mobil itu meminta mobil setelah bergerak maju.
Tindakan tersebut menerima tanggapan dari peserta tindakan yang melarang truk operasi truk.
Itu adalah dorongan dan penolakan, tetapi perlahan -lahan para peserta buku teks polisi melanjutkan para peserta terus menyampaikan nafsu makan dan aliran lalu lintas:
“Jangan menghambat, tolong berdoa, mereka harus berjalan,” kata lulusan Universitas Kepolisian 1998.
Kombes Ahmad Fuady untuk pengunjuk rasa, satu dan termasuk harapan secara berurutan dan tidak menyebabkan kerugian menjadi lebih luas.
Sebelumnya, ketersediaan kendaraan oleh iOS Sudarso Street di depan Menara Pelindo, yang mencakup tindakan para peserta dan truk yang dibawa.
Ketika aliran gerakan bekerja atau keragaman mobil dipaksa untuk berhenti karena mobil terbatas di depannya, pada akhirnya akan bergerak lagi.
Selain itu, 15 perwakilan dari keluarga besar pengemudi Indonesia (KBSI) menerima pemimpin oleh Pt P. Pelindo Tower untuk memberi Anda harapan.
Sebelumnya, ratusan pengemudi truk, yang merupakan anggota KBSI, dinobatkan sebagai menara Paelindo Jalan IOS Sudarso, Jakarta Utara, untuk memberi mereka harapan mereka pada hari Selasa, sore.
Seratus orang tidak berdoa di depan pagar, tetapi memenuhi Yos Sudarso Way.
Kehadiran mereka dan balok jalanan mobil ke arah Tanjung Prioc Port Kelapa Gading.
Ratusan mengirim jalur blok di depan menara dan doa -doa mereka.
Leave a Reply