JAKARTA (Antara) – Jumlah korban yang dilaporkan tentang api gedung Glodok Plaza di Tamonzari, Jakarta Barat, telah meningkat dari delapan orang menjadi sebelas orang pada Kamis malam.
“Malam ini menambahkan tiga lagi, jadi tidak ada sebelas orang secara total,” katanya, memberi tahu hak pemadam kebakaran dan penyelamatan Jakarta Barat (Gulkarmat).
Sebelas orang Ade Aryathi (29), Sinta Amelia (20), Aldinas (29), Umilia Belinda (28), Odima (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Cool Shalom J (Cool Shalom J J. (21), Intan Mutiyara (26), Desti dan Jukhi Radza (42).
Sejauh ini, ada empat mayat dari reruntuhan api Glodok Plaza. Tiga mayat telah dievakuasi di Rumah Sakit Kepolisian Nasional di Kraramath Jati, Jakarta Timur, dan mayat lain belum digeser.
Namun, tidak pasti bahwa empat mayat adalah bagian dari sebelas orang.
“Itu benar. Bagus, karena posisi tubuh ini tidak dikenali, Infis tidak dapat melalui segel digital. Oleh karena itu, seorang dokter yang bersemangat yang membantu memimpin tes,” kata Joko.
Menurutnya, proses pemadaman memasuki fase pendinginan. “Kami hanya menemukan asap, bukan nyala api,” katanya.
Sebelumnya, agen layanan penyelamatan DKI Jakarta (Gulkarmat) menemukan dan mengevakuasi empat mayat dalam kebakaran di gedung Glodok Plaza di Tamonsia, Jakarta Barat.
“Jadi jumlah yang telah kami evakuasi adalah empat mayat, empat korban. Kami telah mengirim satu di masa lalu. Ya, karena kami adalah dua tas (turun),” kata kantor api pemadam kebakaran dan DKI Jakarta Gulkarmat Relaikanika, Satriyadi Gunawan.
Jika bagian lain dari bagian itu, itu akan segera dikerahkan, kata Satiyadi. “Kami akan meletakkan lagi,” katanya.
Dia mengatakan empat mayat ditemukan di lantai 8 Gedung Glodok Plaza.
Kantor DKI Jakarta Gulkarmat telah mengerahkan 230 individu dan 47 petugas pemadam kebakaran untuk meringankan kebakaran.
Leave a Reply