Hamilton, Kanada (ANTARA) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (30/10) menyatakan keprihatinan besar atas kabar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia.
“Kami sangat prihatin dengan laporan terbaru tentang pengerahan pasukan dari Republik Demokratik Korea (DPRK) ke Rusia, termasuk pengerahan ke zona perang,” kata Miroslav Jenca, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Eropa, Tengah. Asia dan Amerika, dalam pernyataannya pada pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Berbicara atas nama Perserikatan Bangsa-Bangsa tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai masalah ini, Jenca mengatakan mereka “tidak dalam posisi untuk mengkonfirmasi atau mengkonfirmasi klaim dan laporan” tentang penempatan tersebut.
Dia menekankan konteks kontroversial dari laporan tersebut yang menurutnya muncul setelah adanya tuduhan bahwa Korea Utara telah mentransfer peralatan militer termasuk rudal dan peluru balistik ke Rusia untuk penggunaan militernya di Ukraina.
Mendesak “semua pihak terkait untuk menghindari peluang yang mengarah pada perluasan dan eskalasi konflik di Ukraina,” Jenca menekankan pentingnya mengikuti resolusi Dewan Keamanan DPRK.
Dia mengatakan, isu kehadiran pasukan Korea Utara di Rusia termasuk dalam resolusi dan merupakan masalah yang harus diputuskan oleh Dewan Keamanan.
“Seperti yang telah berulang kali kami peringatkan, meningkatnya konflik di Ukraina hanya akan menyebabkan lebih banyak penderitaan, lebih banyak kehancuran, dan perpecahan geografis yang lebih dalam yang tidak dapat kita tanggung,” katanya.
Memperhatikan kelanjutan serangan Rusia terhadap Ukraina, Jenca mengatakan “perang ini terus menciptakan ketegangan dan perpecahan di tingkat domestik dan internasional.”
Sumber: Anadolu
Leave a Reply