JAKARTA (Antara) – Unit Investigasi Kriminal Polisi Metro di utara Jakarta masih mencari penjahat yang telah menemukan janin selama sekitar empat bulan di Rumah Sakit Regional Koja, Kamis (1/30).
Alex Chandra, kepala unit penelitian kriminal (unit investigasi kriminal), mengatakan pada hari Minggu bahwa “area sampah rumah sakit janin atau” reservoir septik “ditemukan.”
Fetus pertama kali ditemukan oleh Genitan Officer (K3), yang sekarang bekerja dengan HS sebagai operator pengolahan limbah (IPAL), katanya.
“Saksi ini melihat di reservoir septik,” katanya. “
Keduanya melaporkan manajemen Rumah Sakit Regional Kuja tentang insiden tersebut. Fetus kemudian memasuki mesin pendingin dengan mendirikan rumah sakit regional morgue (IKJ).
Rumah sakit kemudian datang ke kantor polisi Koja, menurut penemuan janin. “Kami menerima laporan dari rumah sakit, SPK Picke dan kinerja Pickey secara langsung,” katanya.
Setelah pemeriksaan pendahuluan, pejabat polisi menemukan bahwa tidak ada tanda -tanda kekerasan, hanya terluka. Namun, itu gagal untuk menyimpulkan karena hasil pemeriksaan resmi belum tercapai.
Selain itu, tubuh janin tidak sepenuhnya dipotong. “Untuk hasil tes mayat, nantikan petugas dari petugas,” katanya.
Leave a Reply