Jakarta (Antara) -indonis wanita ganda melas mencoba Puspitasari/Rachel Aesia Rose menghilangkan perlawanan ganda dari permainan karet, Nick Stadium 21-23, 21-13 dan 21-13, pada hari Selasa Bangkok.
Double unggulan ketujuh mengklaim bahwa dia membuat stres dalam pertandingan pertama karena dia benar -benar tidak memahami keadaan lapangan. Selain itu, Melasa/Rachel tidak dapat memprediksi model permainan lawan Dell karena belum pernah ditemukan dalam program internasional.
“Di pertandingan kedua dia mulai ingat, kami mulai tahu bagaimana melawannya. Akhirnya, kami berusaha konsisten dengan permainan, “PBSSI mengutip Rachel pada hari Selasa.
67. Ganda dunia mengatakan belum memenangkan 100 % kepercayaan setelah gagal mendapatkan hasil positif di banyak turnamen tahun ini.
Selain itu, Melasa terluka yang terpaksa menarik.
Namun demikian, Melas/Amel percaya bahwa ia dapat mengembalikan kepercayaan dari waktu ke waktu, terutama sekarang bahwa Thailand Masters 2025 memiliki banyak hal untuk dibicarakan.
“Saya akui bahwa kepercayaan saya belum kembali 100 persen, tetapi saya yakin itu akan muncul dari waktu ke waktu. Kemenangan ini tentu saja berkontribusi pada motivasi dan iman saya, “kata Melasa.
Kemudian di babak ke -16 akan bertemu Milas/Amel Korea Selatan dengan Yeon Woo Lee/U Lim Lee’s Doubles.
“Di masa depan, semoga, kita bisa memainkan yang terbaik, dengan cepat kembali ke situasi terbaik dan menemukan pertandingan sebelumnya sebelum cedera Melia,” kata Amel.
Leave a Reply