Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kementan distribusikan 652 ribu dosis vaksin PMK tahap 2 ke Jawa Timur

Jakarta (Antara) – Kementerian Pertanian (Cammenton) mendistribusikan 652.300 dosis fase kedua penyakit oral dan kuku (PMK) untuk 38 Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Timur.

“Fase kedua ini adalah bagian dari PMK Nasional dan Strategi Anggaran Regional (APBD) yang didanai oleh Anggaran Regional (APBD) Wilayah Java Timur,” Direktur -Jenderal Kementerian Kesehatan Hewan dan Kesehatan Hewan. Informasi diterima di Jakarta pada hari Selasa di Surabaya.

Agung menekankan pentingnya mempercepat vaksinasi dan melaporkan ke Sistem Informasi Kesehatan Hewan (Esikhnas).

“Saya yakin bahwa lapisan cakupan di lapangan lebih dari sekadar data yang direkam. Selain cakupan dari fasilitas, beberapa APBD, CSR dan Mandir telah keluar dari vaksin. Semua dilaporkan ke ECIK,” katanya.

Secara keseluruhan, Kementerian Pertanian telah mengalokasikan vaksin $ 1,69 juta dalam dua tahap Jawa Timur. Pada fase pertama, itu dikonversi menjadi 822 ribu pada Januari -Maret 2025. Sementara itu, fase kedua Juli -September 2025 dialokasikan 868.000 dosis.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah meluncurkan darurat darurat karena PMK dan perintah Gubernur Java East dan. 31/2025, yang memungkinkan penggunaan dana tanggap darurat untuk pertanggungan.

“Keputusan ini adalah dasar dari kebijakan utama sehingga area dapat memperoleh anggaran tanggap darurat dan memastikan bahwa distribusi vaksin sudah cukup,” kata Agang.

Menurut manajemen Pusat Ternak Farmasi untuk Surabaya (BBVF), virus PMK di Sirkulation telah berada di Sirkulaction sejak vaksin dikurangi pada 28 Desember 2022, 2022 ..

Angka Esikhnas mencatat 88 persen sapi yang terinfeksi diperoleh hingga Februari 2025.

“Dengan kerja sama semua pihak, kami dapat mengendalikan PMK dan melindungi petani dari dampak ekonomi lebih lanjut,” kata Agung.

Pada saat yang sama, gubernur Jawa Timur menekankan bahwa keberhasilan kontrol PMK di Indonesia adalah indikator kontrol.

“Kami akan mengkonfirmasi tindakan yang diambil dan tindakan yang diambil oleh Kementerian RI yang kami lakukan. Jika ternak di Jawa Timur selesai, itu akan mempengaruhi negara -negara lain.”

Pada bagian yang sama, Aryani diperkirakan akan melanjutkan vaksin sampai kepala Kantor Ternak dan Kesehatan Java India India, Kepala Kantor Kesehatan Hewan, dapat dibebaskan dari Java PMK Timur.

“Kami berharap memiliki vaksin tinggi dan penyebaran virus dapat dikurangi seminimal mungkin,” kata India.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *