Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pakar: Para pemimpin ASEAN perlu tegas tangani kasus TPPO

JAKARTA (Antar) – Kaum muda di Universitas Padgadjaran (OPD) Teka Rzashiah mengatakan intensitas pemimpin Asen dari perdagangan manusia orang di wilayah tersebut.

Penting untuk mendukung cedera korban di negara bagian ASEAN dapat menangani interaksi negara asli, serta mencegah segera.

“Tahun ini, Malaysia harus mendapatkan dukungan dari Ashaja untuk memahami bahwa pekerjaan TPPPO harus sepenuhnya terkait dengan imigran ketika Ameraaga menghubungi Jakarta, Kamis yang dihubungi oleh Jaka.

Untuk alasan ini, sayatan berlanjut, semua pemerintah TPO harus berbagi intelijen dengan menangani kasus TPO.

Cara terbaik, dikatakan dipotong, masing -masing ASEAN dapat diverifikasi oleh dokumen lain untuk Looga mencegah bahasa yang sama, sehingga ASEAN Inggris dapat mengelola sistem TPPPO.

Namun, masih sulit untuk diterapkan karena menurut pendahulu, orang yang tidak mematuhi aturan dan mungkin dapat menjual informasi yang ada.

Menurut warga Indonesia di Malaysia, indeks berada di ambang berada di hadapan kemerdekaan ketika mereka berpikir para tersangka berbahaya, memotong.

Meskipun demikian, pemotongan ditekankan bahwa penyelidikan lengkap diperlukan, dari tanggal, (menerima) ilmiah untuk ilmu Indonesia.

Senjata yang digunakan dalam senjata benar atau untuk menyelidiki peringatan dengan hati -hati, kata panen, dengan rasa tidak aman ke Malaysia dapat memberinya secara historis.

Dia mengatakan sifat Malaysia adalah keraguan karena banyak dosa seperti Malaysia, karena Malaysia, Malaysia mengoperasikan kemerdekaan di daerah mereka.

“Saya pikir kami juga membuat hal yang sama (mendukung independensi negara). Ini adalah risiko pekerjaan,” kata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *