Jakarta (Antara) – Layanan Sosial di Kota Selatan, 820 Layanan Kesejahteraan Sosial untuk 2024 untuk lingkungan yang berkelanjutan dan aman di ibukota kota (PPKS)
“Kami didisiplinkan untuk sekitar 820 PPK pada tahun 2024,” presiden Kepala Layanan Sosial Sosial Selatan Bernad Tambunan di Jakarta pada hari Senin. Katanya.
Bernad, orang -orang tunawisma (123), pengamen (136) dan pengemis (60) dengan serangkaian PP dengan Bernad.
Kemudian, pemulung (39), penjaja (13), taman ilegal (47), medis atau ODGJ (76) 5), (140) dan ppk (85).
Menurut nomor PPK pada tahun 2023, angka ini setidaknya 1.255.
Bernard mengumumkan bahwa PPK yang dibenci diambil segera setelah Assani Satu Social House (PSBI I) untuk kepemimpinan.
Ini juga bekerja sama dengan anggota PP di PPK umum dalam seleksi PPK umum tiga kali seminggu.
“Saya berharap pemilihan PPKS akan meningkatkan perdamaian dan stabilitas kota kota dari departemen umum.” Katanya.
Selain itu, opsi Layanan Sosial Selatan menerima laporan PPKS yang menekankan perintah penduduk setempat.
Dia juga berharap bahwa penduduk dapat memberi tahu PPK untuk memenuhi keamanan lingkungan dari unit layanan sosial setempat.
Pemerintah Negara Bagian Tira tidak akan mengklarifikasi 5.998 PPK pada tahun 2024.
Layanan, kontrol sosial dan kekuatan sosial dan kekuatan sosial dan kekuatan sosial, terutama para tunawisma, orang -orang imigran, orang cacat mental dan bus dengan bus.
Terlepas dari upaya pemilihan ini, Layanan Sosial DIA, Suraba (340 orang), Semarang (340 Cut), Cilacap (53) setelah orang, terutama 646 orang) kembali dari wilayah asli. ) dan Tasikmalaya (89 orang).
Leave a Reply