Jakarta (Antara) – Direktur Pusat Lingkungan Jakarta Asep Kuswanto berharap bahwa penggunaan sampah dapat diambil untuk menang 20 Desember.
“Kami ingin memulai pada bulan Desember, semuanya telah menjadi sistem.
Asheep mengatakan bahwa jika orang -orang memiliki sia -sia, pembayaran tidak dapat dilakukan dengan uang.
Lingkungan DKI Jakarta (DLH) akan bergabung dengan DKK Bank sehingga orang dapat membayar melalui QRI. Bank Di akan melaporkan DLH DKI Jakarta ke DLH dapat memeriksa pembayar.
Pada saat uji coba, DLH akan mempertimbangkan dan menolak populasi mereka tanpa sepengetahuan untuk memisahkan sampah.
“Karena tujuan kami adalah penyortiran sampah, itu bukan untuk balas dendam.”
DKA Pemerintah DK Jakarta telah mengeluarkan biaya asing untuk sampah atau sedang dimasukkan pada 1 Januari 2025.
Serta penduduk, ASAP ,, aktivitas bisnis akan diekspos. Uang yang dilakukan pada skala perangkat.
Dia menjelaskan, apakah balas dendam akan didasarkan pada prinsip “prinsip kotoran” atau “pembuangan limbah, harus membayar pada rezimnya”.
Dia merentangkan tiga kelas politik, yaitu:
1 .. Kelas tiang memiliki daya daya dari 450 hingga 900 kelambu pada skala retribusi pada skala fp0 per bulan
2. Pelajaran yang lebih rendah 1.300 hingga 2.200 VA dimuat dengan tingkat retribusi pada tingkat RP10 untuk setiap bulan
3. Tarif Tengah 3.500 VA hingga 5.500 VA Berat pada skala mata uang RP.
4. Kursus yang Dikembangkan memiliki kekuatan 6.600 ke atas, adalah beban tarif pajak oleh ribuan RP77 per bulan.
Leave a Reply