Moskow (Antara) – Pemimpin Iran dilaporkan telah memerintahkan tentara untuk bersiap berperang jika terjadi serangan Israel.
Mengutip sumber anonim Iran, New York Times melaporkan bahwa skala pembalasan Iran akan bergantung pada tingkat keparahan serangan Israel.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memerintahkan militer untuk mempersiapkan rencana pembalasan jika Iran menyerang, sebuah surat kabar AS melaporkan Kamis (24/10).
Para pejabat Iran mengatakan bahwa jika serangan Israel menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang signifikan, Iran akan membalas.
Namun, jika hanya mengenai sasaran militer, kecil kemungkinan serangan Israel akan menimbulkan eskalasi besar.
Khamenei mengatakan serangan balik tidak bisa dihindari jika Israel menargetkan infrastruktur penting atau pejabat senior Iran.
Iran dapat membalas dengan meluncurkan hingga 1.000 rudal, meningkatkan serangan lokal oleh kelompok pro-Iran dan mengganggu pasokan bahan bakar melalui Teluk Persia dan Selat Hormuz.
Pada tanggal 1 Oktober, Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran terhadap Israel – yang kedua dalam sejarah – dan menyebutnya sebagai tindakan membela diri.
Israel mengklaim bahwa sebagian besar dari hampir 180 rudal yang ditembakkan Iran berhasil dicegat dan tidak ada warga sipilnya yang tewas dalam serangan tersebut.
Menurut Iran, rudal yang mereka tembakkan mengenai sasaran militer Israel. Di sisi lain, Israel mengakui bahwa kerusakan yang ditimbulkan “minimal” dan memutuskan untuk membalas serangan Iran.
Sumber: Sputnik
Iran memamerkan rudal dan drone-nya
Leave a Reply